Jalan Sunyi Bojan Malisic

Pemain Persib Bandung Bojan Malisic (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Marco Simic pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Kamis (15/08/2019) Persib mengumumkan 3 rekrutan pemain asing baru untuk mengarungi putaran ke 2 Shopee liga 1, secara otomatis pula nama seperti Arthur Gervorkyan, Rene Mihelic dan Bojan Malisic harus terdepak dari skuad Maung Bandung. Khusus untuk nama terakhir sebenarnya agak sedikit mengejutkan.

Bagaimana tidak, meskipun performnya musim ini bisa dibilang sangat buruk namun Malisic termasuk pemain idola sebagaian besar bobotoh, karena dianggap selalu bermain sepenuh hati di setiap pertandingan.

Malisic awalnya didatangkan oleh Mario Gomez yang saat itu masih menukangi Persib untuk mengarungi Liga 1 musim 2018, sebetulnya bukan tugas yang mudah untuk Malisic. Bagaimana tidak, Malisic yang sebelumnya bermain untuk Davao FC harus menggantikan posisi dari Vladimir Vujovic yang sukses membawa Persib meraih gelar juara liga pada tahun 2014. Suka atau tidak suka siapa pun bek asing yang didatangkan akan selalu dibandingkan dengan Vladimir.

Sebenarnya start Malisic di Persib tidak begitu baik. Pada gelaran pra musim piala presiden 2018, Malisic gagal membawa Persib lolos dari fase grup. Selain itu pada 2 pertanda awal Liga 1 2018 Persib gagal meraih kemenangan pada pertandingan pembuka liga melawan Ps Tira Bantul (sekarang menjadi Tira Persikabo).

Kala itu, Persib dengan dramatis harus kemasukan gol Alexander Rakic di detik-detik akhir pertandingan dan harus puas bermain imbang 1-1. Pun dengan pertandingan kedua di mana persib dicukur habis sriwijaya dengan skor 1-3. Hal menimbulkan pertanyaan besar bagi sebagaian Bobotoh yang mulai meragukan kemampuan Malisic, yang memang secara tipikal merupakan bek yang lambat dan tidak mempunyai build up yang baik laiknya Vujovic.

Namun seiring berjalannya waktu Malisic mampu menjawab keraguan Bobotoh dan mampu memperbaiki performanya secara individu dan tim di lini belakang Persib. Sepanjang musim 2018 terbukti dengan catatan kemasukan Persib merupakan yang paling sedikit dengan hanya kemasukan 41 gol dari 34 pertandingan.

Perolehan tersebut hanya kalah oleh Persija Jakarta yang kemasukan 38 gol sepanjang musim liga 2018. Total Bojan mencatatkan 26 pertandingan dengan mencetak 2 gol (masing-masing melawan Arema dan Persija) serta 1 assist.

Sebenarnya saat berakhirnya musim liga 2018 banyak yang memprediksi Malisic akan pergi dari Persib karena banyaknya masalah internal jelang berakhirnya liga musim 2018. Selain itu faktor didepaknya Mario Gomez dari kursi kepelatihan Persib Bandung membuat semakin senternya berita kepergian malisic dari club kebanggaan warga Jawa Barat ini. Namun seiring berjalannya waktu Malisic menjadi salah satu dari dua pemain asing yang dipertahankan Manajemen Persib selain Ezechiel n'douassel.

Sejauh ini di Shopee Liga 1 Malisic telah memainkan 14 pertandingan (hingga pertandingan melawan perseru badak Lampung) dengan catatan mencetak 1 gol dan 1 asist serta 1 kartu merah. Dari segi statistik dan perform Malisic di lapangan membuat Pelatih Robert Rene Alberts tidak puas, bagaimana tidak hingga pertandingan ke 16 persib sudah kebobolan 25 gol.

Jika dibandingkan dengan jumlah pertandingan yang sama pada musim sebelumnya hingga 16 pertandingan yang dimainkan, persib hanya kemasukan 10 gol saja. Tentunya jumlah kemasukan gol Persib saat ini hingga pertandingan ke 16 bahkan lebih buruk dari Semen Padang yang berada di dasar klasemen yang hanya kemasukan 20 gol saja.

Alasan-alasan tersebut rasanya cukup untuk membuat Pelatih dan manajemen Persib untuk mendepak Malisic dari skuad Maung Bandung. Perform Persib sejauh ini mungkin sangat diluar ekspektasi di saat lini depan sulit mencetak gol namun lini pertahanan sangatlah mudah dibobol oleh striker lawan.

Mungkin ada pribahasa yang cukup cocok untuk kondisi Bojan Malisic saat ini yaitu "nasi sudah menjadi bubur", di saat kompetisi masih berjalan justru pemain baru sudah datang. Hal ini tentunya secara etika sebenarnya kurang baik, namun apa boleh dikataka keputusan sudah di buat pelatih dan manajemen.

Mungkin Malisic akan memainkan pertandingan terakhir melawan PSS Sleman pada Jumat (30/08/2019) namun ini juga bergantung pada izin para pemain baru. Apabila izin bermain dari pemain baru sudah turun dan bisa dimainkan melawan PSS Sleman, mungkin pertandingan melawan Perseru Badak Lampung pada Hari minggu (25/08/2019) menjadi pertandingan terakhir bagi Malisic bersama skuad Pangeran Biru.

Mungkin ada satu moment yang akan selalu diingat bobotoh terhadap Malisic yaitu gol kemenangan dimenit 93: 32 ke gawang Persija Jakarta, di mana kemenangan itu adalah kemenangan pertama melawan persija dalam sejak terakhir kali Persib menang pada tahun 2013. Gol tersebut mungkin akan selalu dikenang dalam beberapa tahun kedepan jelang pertandingan penuh gengsi Setiap Persib melawan Persija.

Terima kasih Bojan untuk semua penampilan, dedikasi, perjuangan berdarah-darah melawan Mitra Kukar dan golmu ke gawang Persija di menit 93:32. Good luck and hvala, Malisic. Semoga sumpah setia untuk tidak bermain untuk Persija tetap terjaga.