Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Nilai Pendidikan Karakter dalam Tokoh Wayang Arjuna
19 Desember 2022 16:33 WIB
Tulisan dari Erros Evani Hasan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tulisan kali ini, saya akan mengenalkan pada anda salah satu tokoh pewayangan dan karakteristiknya yang banyak mengandung nilai pendidikan karakter dalam kehidupan. Tokoh Arjuna, ya dalam pertunjukkan wayang nama Arjuna sudah tidak asing lagi di telinga. Arjuna berasal dari Hastinapura, kerajaan Kuru. Dalam kisah Mahabarata Arjuna memiliki keahlian memanah, busur panahnya yang terkenal yaitu busur pasopati.
ADVERTISEMENT
Arjuna merupakan anak bungsu dari Prabu Pandu dan Dewi Kunti. Dalam bahasa Sansekerta nama Arjuna berarti yang bercahaya. Arjuna memiliki nama kecil Permadi, selain Permadi Arjuna juga memiliki nama panggilan lainnya yaitu dhannjaya, Kirti, partha. Dalam kisah pewayangan Jawa, Arjuna dikisahkan sebagai ksatria yang suka berkelana, bertapa, dan berguru. Ia berguru kepada Resi Drona di perguruan Sukalima dan Resi Padmanaba di Pertapaan Untarayana. Selain itu, Arjuna juga pernah menjadi seorang brahmana di Goa Mintaraga dengan gelar Begawan Ciptaning.
Dikisahkan bahwa Arjuna dijadikan sebagai kesatria oleh para dewa untuk membinasakan Prabu Niwatakawaca, seorang raja raksasa dari Manimantaka. Atas jasanya membinasakan Prabu Niwatakawaca, Arjuna diberi berbagai pusaka sakti, seperti Gendewa (dari Bhatara Indra), Panah Ardadadali (dari Bhatara Kuwera), Panah Cundamanik (dari Bhatara Narada). Setelah perang Bharatayudha, Arjuna menjadi raja di Banakeling, bekas kerajaan Jayadrata.
ADVERTISEMENT
Setelah penjabaran di atas, seperti pada awal paragraf, saya akan menjabarkan karakteristik dari tokoh wayang Arjuna. Watak atau karakteristik pewayangan Arjuna seperti memiliki sifat atau watak yang pendiam, sopan santun, lemah lembut, teliti, berani, cerdik dan mampu melindungi yang lemah. Dari beberapa karakteristik tersebut dapat saya refleksikan dalam diri seperti:
Pendiam
Dalam kehidupan kita bisa ambil contoh watak dari tokoh wayang Arjuna seperti pendiam. Seseorang dengan karakteristik ini biasanya memiliki aura karismatik yang luar biasa. Memang dalam kehidupan tak perlu kita banyak bicara. Kita harus bisa menempatkan diri kapan harus bicara dan kapan harus diam. Percuma saja jika banyak bicara namun kosong isinya. Orang pendiam biasanya lebih banyak mendengar dan mengamati sesuatu lalu ia pikirkan semuanya sebelum ia bicara. Watak ini bisa kita terapkan dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Sopan Santun
Dalam kehidupan kita bisa terapkan pula karakteristik dari Arjuna seperti Sopan Santun. Seseorang yang memiliki sifat sopan santun biasanya mereka lebih disegani oleh orang-orang di sekitarnya. Selain itu seseorang dengan sifat sopan santun akan mudah bersosialisasi di mana pun ia berada. Dalam karakteristik Arjuna dapat saya refleksikan sendiri dalam hidup Bagaimana pentingnya sopan santun sebagai makhluk sosial.
Lemah lembut
Dalam kehidupan kita bisa ambil contoh dari sifat lemah lembutnya tokoh wayang Arjuna. Seseorang dengan sifat lemah lembut biasanya ia lebih suka menjaga pertemanan atau sikap di lingkungan sekitarnya agar dapat terus menjalin kehangatan bukan permusuhan. Lemah lembut lawan katanya ialah kasar. Sifat kasar cenderung tidak disukai oleh lingkungannya. Sifat lemah lembut yang dimiliki tokoh wayang Arjuna dapat saya refleksikan dan terapkan dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Teliti
Arjuna merupakan sosok yang teliti, sifat ketelitiannya ini bisa kita terapkan dalam kehidupan. Seseorang yang teliti cenderung lebih memperhatikan dengan cermat apapun yang menjadi tanggung jawabnya. Selain itu seorang yang teliti biasanya lebih disiplin dan biasanya ia memberikan yang terbaik atas tanggung jawabnya. Dalam kehidupan kita bisa ambil contoh sikap ketelitian tokoh Arjuna, sebagaimana kita harus teliti apa yang menjadi tanggung jawab kita.
Berani
Arjuna merupakan sosok yang pemberani. Sifat beraninya ini bisa kita terapkan dalam hidup. Sebagai makhluk sosial Keberanian memang diperlukan, seperti berani melawan ketidakadilan, berani menyuarakan kebenaran, berani mengambil sikap dan berani menjalani hidup yang absurd. Lawan kata berani adalah takut, ketakutan adalah sebuah penjara yang hampa. Ketakutan tidak membuat diri kita maju. Dalam kehidupan sikap berani Arjuna dapat kita refleksikan dan terapkan dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Cerdik
Arjuna merupakan tokoh yang cerdik. Orang yang cerdik itu praktis dan pandai, memiliki pertimbangan yang baik dan pengamatan yang tajam, berakal sehat dan arif, berdaya pengamatan dan bijaksana. Ia tidak licik ataupun suka memperdayakan. Setiap orang yang cerdik akan bertindak dengan pengetahuannya. Dalam kehidupan sikap cerdik Arjuna dapat kita terapkan dalam kehidupan.
Melindungi yang lemah
Arjuna merupakan kesatria yang suka melindungi seseorang yang lemah. Memang sudah seharusnya kita saling melindungi sebagai makhluk sosial. Keadilan dalam kehidupan haruslah diterapkan. Dalam kehidupan kita bisa terapkan contoh dari sikap Arjuna yang suka melindungi yang lemah.
Dari paparan di atas. Karakteristik Arjuna menjadi renungan dan panutan saya dalam kehidupan. Banyak yang bisa kita ambil dari karakteristik Arjuna, seperti tidak banyak bicara, sopan santun, lemah lembut, teliti, berani, cerdik dan melindungi yang lemah. Kehidupan akan seimbang jika kita terapkan sifat-sifat tersebut dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT