Konten dari Pengguna

Kinerja APBN di KPPN Muara Bungo Capai 93,73%

Ery Setyawan
ASN Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan
8 Desember 2024 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ery Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Realisasi Belanja APBN pada KPPN Muara Bungo per tanggal 30 November 2024.
zoom-in-whitePerbesar
Realisasi Belanja APBN pada KPPN Muara Bungo per tanggal 30 November 2024.
ADVERTISEMENT
Muara Bungo, Rabu, 4 Desember 2024 – Bertempat di Ruang Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Muara Bungo, digelar kegiatan Press Release terkait Realisasi APBN untuk periode November 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin KPPN untuk memberikan informasi kepada publik mengenai capaian, tantangan, serta evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah kerjanya.
ADVERTISEMENT

Realisasi APBN: Capaian Positif di Tengah Tantangan

Dalam rilis yang disampaikan, KPPN Muara Bungo melaporkan bahwa realisasi APBN hingga November 2024 telah mencapai angka 93,73%, menunjukkan kinerja yang stabil meskipun tantangan dalam pengelolaan anggaran tetap ada. Angka ini mencerminkan keberhasilan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah serta satuan kerja di wilayah KPPN Muara Bungo dalam mengoptimalkan penggunaan dana APBN.
Rincian Realisasi Belanja Negara:
ADVERTISEMENT

Transfer Ke Daerah: Peningkatan yang Signifikan

Salah satu highlight dari laporan ini adalah realisasi dana Transfer ke Daerah (TKD) yang juga mencatatkan angka yang menggembirakan. Hingga November 2024, dana yang telah disalurkan kepada daerah (Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi) mencapai lebih dari 93% dari alokasi yang direncanakan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembiayaan program-program pembangunan di daerah untuk memastikan pemerataan pembangunan serta meningkatkan kualitas layanan publik.
Realisasi ini mencakup berbagai jenis transfer, antara lain Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta Dana Desa (DD), yang semuanya bertujuan untuk mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Secara rinci, Dana Alokasi Umum (DAU) tercatat telah terdistribusi dengan baik kepada pemerintah daerah, memberikan dukungan dalam pembiayaan belanja rutin daerah. Sementara itu, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk mendanai proyek-proyek strategis, termasuk infrastruktur dan program kesehatan serta pendidikan, juga menunjukkan progres yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dana Desa (DD) yang menjadi bagian dari upaya untuk mendorong pembangunan desa di seluruh Indonesia, juga telah disalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, membantu peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan pemberdayaan masyarakat di desa-desa di wilayah KPPN Muara Bungo.

Tantangan dan Upaya Pemenuhan Target

Kepala KPPN Muara Bungo, dalam kesempatan tersebut, juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi selama periode ini, termasuk masalah administrasi yang mempengaruhi kecepatan penyaluran dana ke satuan kerja. Namun, KPPN Muara Bungo telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
ADVERTISEMENT

Komitmen Terhadap Peningkatan Kinerja

Dengan capaian tersebut, KPPN Muara Bungo berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam penyaluran dana APBN, guna mendukung berbagai program pembangunan yang menjadi prioritas nasional. KPPN Muara Bungo juga menekankan pentingnya evaluasi berkala dan perbaikan sistem untuk memastikan pengelolaan anggaran semakin efisien dan tepat sasaran.