Sederhana Namun Istimewa, Ini Warung Makan di Purwokerto yang Harus Kamu Coba!

Waroeng Gado-Gado Mbak Amel, mungkin bagi beberapa orang di Kota Purwokerto belum pernah mendengar nama warung ini. Sederhana namun istimewa adalah dua kata yang tepat untuk mendeskripsikan warung tersebut. Bagi saya, warung ini memberikan kesan yang Hidden Gems. Kesan tersebut digambarkan karena lokasi warung yang harus dilihat secara seksama dan esensi menu makan yang dijamin lezat. Di tengah gempuran pesatnya kafe, justru warung ini hadir dengan esensi kesederhanaan dan rasa masakan yang dapat membawa pelanggan bernostalgia seperti memakan masakan Ibu.

Terletak di daerah Sumampir tepatnya di Jalan Jatisari, Waroeng Gado-Gado Mbak Amel, berada setelah Kantor PKS Kabupaten Banyumas. Ketika hendak ke warung ini, diharapkan teliti! Sekalipun tidak teliti, kalian dapat melewati warung ini begitu saja.

Visual luar Waroeng Gado-Gado Mbak Amel. Sumber: dokumentasi pribadi

Pada jam makan siang, pelanggan kerap berdatangan ke warung ini. Suasana parkiran kerap mengisyaratkan warung ini digemari berbagai kalangan, karena pelanggan yang berdatangan hadir mengendarai motor maupun mobil.

Harga menu di Waroeng Gado-Gado Mbak Amel. Sumber: dokumentasi pribadi

Memasuki warung, pandangan saya langsung tertuju pada menu yang terpampang di muka. Melihat pilihan menu, rasanya tak perlu khawatir akan harga yang ditawarkan. Harga di warung ini cocok untuk semua kalangan masyarakat.

Pemberian nama warung memanglah beresensi gado-gado. Namun, Waroeng Gado-Gado Mbak Amel tidak hanya menyajikan menu gado-gado saja, tetapi pilihan menu lainnya yaitu terdapat kupat tahu, aneka jenis nasi goreng jawa, tempe penyet, tahu penyet, mendoan dan aneka sajian berbahan mi. Serta minuman yang disajikan juga beragam, mulai dari es teh, es cincau, es campur, kopi, dan aneka jus. Mulai dari Rp 15.000,- saja, saya bisa menikmati makanan dan minuman pilihan yang dijamin lezat dan mengenyangkan.

Menu gado-gado, tahu penyet, mendoan, dan es cincau. Sumber: dokumentasi pribadi.

Amel selaku owner, menyajikan gado-gado dengan aneka sayur rebus dan kupat yang disiram dengan bumbu kacang. Menurut saya dan pelanggan dari warung ini, komponen isi dari gado-gado tersebut menghasilkan perpaduan rasa yang pas.

“Kalau rasa dari gado-gadonya itu pas, bumbu kacangnya tidak terlalu manis, sehingga pas rasanya. Porsi yang disajikan mengenyangkan, untuk harga masih affordable, penyajian makanan juga cepat,” ucap Ade Tuti Turistiati, selaku pelanggan setia Waroeng Gado-Gado Mbak Amel, sekaligus Kaprodi Ilmu Komunikasi di Universitas Amikom Purwokerto.

Suasana jam makan siang di Waroeng Gado-Gado Mbak Amel. Sumber: dokumentasi pribadi.

Tidak memandang status sosial dan juga jabatan, kesederhanaan dari visual look warung, tetap memikat hati para pelanggan. Kenikmatan rasa dan harga yang ditawarkan menjadikan pelanggan selalu ingin datang kembali, begitu pun bagi saya.

“Kebanyakan pelanggan tahu warung ini dari cerita orang ke orang, dari mahasiswa, para pekerja, tidak menggunakan promosi yang digital seperti itu,” tutur Amel selaku owner Waroeng Gado-Gado Mbak Amel.

Tempat yang sederhana, penyajian yang cepat, dan rasa masakan yang tidak perlu diragukan lagi, menjadikan warung ini pilihan terbaik saya untuk menghilangkan rasa lapar. Terutama bagi warga Purwokerto, mari buktikan rekomendasi saya untuk menyantap makanan di Waroeng Gado-Gado Mbak Amel.