Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bukan dengan Cara Menipu, Orang Indonesia Berpotensi Besar Jadi Crazy Rich
25 Maret 2022 14:13 WIB
Tulisan dari Ezra Millza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dewasa ini banyak bermunculan wajah baru yang seringkali menghiasi media sosial. Diantara dari mereka menarik untuk diikuti karena status mereka yang terlihat Crazy Rich dengan segala konten media sosial yang terlihat edukatif, dan gemar berbagi kekayaan kepada masyarakat. Hal ini mengakibatkan banyak orang tertarik untuk bisa Crazy Rich seperti mereka. Setelah berlangsung cukup lama, berbondong-bondong masyarakat melapor kepada pihak berwajib dengan laporan bahwa mereka telah tertipu dan mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat ulah si Crazy Rich.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya kasus Crazy Rich dadakan, ada juga kasus penipuan pinjaman online ilegal yang banyak membuat masyarakat menangis. Di satu sisi, pinjaman online sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi, di lain sisi banyak pinjaman online ilegal dengan tujuan mengelabui masyarakat. Hal ini sangat merugikan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah.
Dari kejadian-kejadian diatas, kita dapat melihat suatu fenomena bahwa masyarakat dengan mudah tertarik dengan metode instan untuk mendapatkan kekayaan. Banyak orang tergesa-gesa untuk kaya, bahkan salah satu di antara mereka adalah diri kita sendiri. Faktanya, hampir tidak ada orang yang tiba-tiba kaya tanpa kerja keras dan konsistensi dalam berusaha. Jika ada orang kaya karena warisan pun, di belakang mereka pasti ada sosok pemberi warisan yang telah bekerja keras.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan tidak dapat terlepas dari kata kerja keras. Selain kerja keras, kita juga harus kerja cerdas dengan melihat potensi yang ada pada lingkungan sekitar. Salah satu potensi besar yang bisa digarap masyarakat Indonesia untuk bisa Crazy Rich adalah potensi untuk memajukan Industri Halal Indonesia dari berbagai sektor potensial.
Berdasarkan laporan dari State of Global Islamic Economic Report 2020-2021, tingkat konsumsi masyarakat muslim dunia mencapai USD 2,02 triliun. Angka ini diprediksikan akan meningkat menjadi USD 2,4 triliun pada 2024, di mana sektor potensial yang akan berperan besar adalah industri makanan dan minuman halal, kosmetik, farmasi, jasa keuangan syariah, mode, pariwisata halal, dan media islami.
Saat ini Indonesia masih unggul sebagai konsumen produk halal terbesar di dunia, sedangkan kontribusi Indonesia sebagai produsen produk halal global masih di kisar nilai ekspor 3,8% dari total pasar produk halal dunia. Padahal indonesia memiliki penduduk muslim dengan jumlah paling banyak di dunia. Tidak hanya kuantitas penduduk muslim yang besar, Indonesia juga memiliki kekayaan alam dan budaya luar biasa yang masih perlu untuk dikelola lebih lanjut. Dari dua hal itu sudah dapat kita bayangkan seberapa besar potensi Indonesia untuk bersaing dalam ranah Produsen Industri Halal Global.
ADVERTISEMENT
Pemerintah sendiri telah meluncurkan Rencana Induk atau Master Plan Ekonomi Syariah Indonesia (Meksi) 2019-2024 yang isinya merekomendasikan empat langkah strategis, dengan tujuan utama agar Indonesia mampu menjadi produsen utama dalam industri halal global di tahun 2024. Dua diantaranya yaitu penguatan rantai nilai produk halal dengan fokus pada sektor yang dinilai potensial dan berdaya saing tinggi, dan penguatan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penggerak utama rantai nilai produk halal. Pemerintah juga berusaha memfasilitasi masyarakat dalam memajukan bidang ini, salah satunya adalah dengan mempermudah pengurusan sertifikasi halal yang baru-baru ini diluncurkan.
Kita dapat mengisi ruang tersebut untuk meningkatkan ekonomi kita dengan berpartisipasi sebagai bagian dari produsen industri halal global. Dengan memproduksi produk sesuai dengan standar halal yang tersertifikasi (mencakup kebersihan, kesehatan, keamanan, dan terdapat logo halal), dan juga produk yang mempunyai value dan daya tarik tinggi, sehingga mampu bersaing di pasar halal global. Tentunya hal ini tidak semudah yang dibayangkan, akan tetapi jika kita mengusahakannya dengan sabar dan dengan cara yang benar, usaha ini akan dapat menyambung rantai keberkahan bukan?
ADVERTISEMENT