Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Yuk! Buat Lilin Alternatif Dari Minyak Jelantah Bersama Mahasiswa KKN UNDIP
10 Agustus 2022 15:18 WIB
Tulisan dari Muhammad Faizal Fuad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan minyak goreng oleh hampir seluruh masyarakat membuat meningkatnya kebutuhan minyak goreng setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga minyak goreng di pasaran meningkat dan ketersediaannya menjadi langka.
ADVERTISEMENT
Kelangkaan minyak goreng yang diikuti dengan kenaikanan harganya ini membuat masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tertutama dalam hal memasak. Hal ini membuat sebagian besar masyarakat menggunakan minyak goreng yang sama berkali-kali dengan alasan ingin menghemat pengeluaran.
"Minyak goreng sekarang mahal, harus pinter-pinter ngirit." Kata Ratih, salah satu audiensi, Minggu (7/8/2022).
Padahal berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Departemen Teknologi Kimia dan Lingkungan di Universidad Rey Juan Carlos, Spanyol, Luis Fernando Bautista dkk., menyatakan bahwa minyak yang sudah pernah digunakan untuk memasak atau yang disebut sebagai jelantah dapat mengganggu kesehatan pada tubuh manusia. Parahnya lagi, penggunaan minyak goreng yang berulang kali ini dapat menumbuhkan sel-sel kanker dalam tubuh.
Tidak hanya itu, minyak goreng bekas atau yang disebut minyak jelantah ini juga dapat merusak lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Biasanya sih dibuang ke wastafel atau tempat sampah" Kata Tini, warga Kalisegoro, Minggu (7/8/2022).
Padahal minyak yang dibuang ke saluran air maupun tanah dapat merusak ekosistem dan mencemari lingkungan sekitar.
Lalu harus diapakan minyak jelantah ini?
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Kelurahan Kalisegoro membuat suatu inovasi dengan mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin-lilin cantik warna-warni.
Lantas bagaimana caranya?
ADVERTISEMENT