Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tim Pengabdian LPM USU Beri Pelatihan Kelembagaan Kepada KPU Kota Medan
24 Agustus 2020 7:08 WIB
Tulisan dari Faiz Albar Nasution tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Medan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) yang dipimpin Dr. Muryanto Amin dan anggota Muhammad Arifin Nasution S.Sos, M.SP melakukan pengabdian kepada masyarakat di Komisi Pemilihan Umum Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, Rabu (29/07/2020).
ADVERTISEMENT
Ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan pengabdian kali ini mengusung tema pelatihan penguatan kelembagaan Komisi Pemilihan Umum dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Walikota Medan tahun 2020.
Pada kesempatan kali ini LPM USU hadir dalam bentuk acara Blended Learning yaitu kombinasi pelatihan jarak jauh berbasis webinar dan sosialisasi daring dengan aplikasi zoom. Peserta dari kegiatan pelatihan adalah seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Medan di Pilkada 2020. Tujuan dari kegiatan pelatihan antara lain; Pertama, menggambarkan trend partisipasi pemilih di Kota Medan. Kedua, Kesiapan KPU Kota Medan di Pilkada 2020. Ketiga, penguatan kelembagaan KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
Kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian LPM USU terhadap KPU Kota Medan dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Walikota Medan 2020. Sebab, Muhammad Afri Rizky selaku Ketua Komisi III DPRD Kota Medan mengatakan, “grafik partisipasi pemilih di Pemilihan Walikota Medan cenderung semakin menurun. Hal ini terlihat pada Pemilihan Walikota Medan 2005 partisipasi menyentuh 54,70%, Pemilihan Walikota Medan 2010 partisipasi sebesar 36,28% dan Pemilihan Walikota Medan 2015 partisipasi hanya 25,38%”.
ADVERTISEMENT
Edi Suhartono sebagai Komisoner KPU Kota Medan Divisi SDM dan Parmas menyampaikan, “beberapa masalaah yang menjadi tantangan dalam kegiatan Pilkada tahun 2020 di masa Pandemi Covid 19. Pertama, masalah kesiapan tenaga penyelenggara (SDM) yang ada disemua tingkatan terutama pelaksana teknis di lapangan, seperti tenaga PPK, PPS, PPDP dan KPPS. Kedua, masalah sosialisasi dan partisipasi masyarakat yang tentunya menjadi tidak mudah ditengah merebaknya wabah Covid-19. Ketiga, masalah adaptasi dengan kehidupan normal baru (new normal), ujarnya”.
Sementara itu, Muryanto Amin menuturkan bahwa,” KPU Kota Medan harus memperkaya inovasi baru dalam melakukan seluuruh tahapan Pilkada, terkhususnya kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik. Sharing langsung jarak jaruh mengenai materi kampenye bisa dilakukan dengan musik dan podcast. Kegiatan tersebut, melalui media teknologi informasi menjadi langkah tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Proses pembelajaran Pemilu secara daring dapat manarik simpati pemilih muda. Sehingga KPU sebagai penyelenggara tidak hanya meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi juga mengedukasi pemilih di Pilkada serentak 2020 dimasa pandemi., ungkapnya”.
ADVERTISEMENT
Harapannya ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Medan guna memahami seluruh proses tahapan Pilkada 2020 dan berinovasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Medan, ungkap Faiz Albar Nasution.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini