Konten dari Pengguna

One More Thing

Fajar Widi
Ex Tech Journalist to Martech, Startup to Enterprise. Stock Market Enthusiast. Was viral at 2017, 1st man that use bitcoin as marriage dowry.
9 Juni 2020 19:14 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajar Widi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
source: Apple
zoom-in-whitePerbesar
source: Apple
ADVERTISEMENT
Bagi saya Steve Jobs adalah guru. Saya selalu mengidolakan struktur storytelling dia saat melakukan product launch di depan awak media.
ADVERTISEMENT
Sangat simpel, mudah dimengerti, dan to the point.
Bagi yang paham presentasi Steve Jobs, dia selalu menggunakan kata "one more thing" di akhir presentasi untuk memfokuskan atensi audience ke informasi akhir yang bakal membuat positioning Apple sangat kuat di market.
Hal itu bisa berupa promo spesial, update informasi perusahaan, atau minor aksesoris yang bakal membuat calon konsumen merogoh kocek dalam agar setelah launch bisa langsung beli produknya.
Tapi tidak semua product launch Apple menggunakan one more things moment ya. Yang menarik biasanya Steve Jobs justru tidak akan mengeluarkan moment tersebut saat Apple memiliki posisi sangat kuat di market dan tidak terkejar kompetitor lain pada sebuah masa.
Berikut adalah cuplikan moment-moment tersebut.
ADVERTISEMENT