Konten dari Pengguna

Berinteraksi di Era Gen Z: Dari Offline ke Online, Sekolah Jadi Panggung

Fani Abdillah
Mahasiswa Universitas Pamulang
17 Oktober 2024 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fani Abdillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gedung Mts Nurul Falah, Jln. Pahlawan Ds. Cibadung
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Mts Nurul Falah, Jln. Pahlawan Ds. Cibadung
Generasi Z, yang lahir di era digital, memiliki cara berinteraksi yang unik, khususnya di lingkungan sekolah. Mereka tak hanya berinteraksi secara langsung, tetapi juga memanfaatkan platform online untuk membangun koneksi dan memperluas pergaulan.
Siswa Siswi Mts Nurul Falah.
Dari Tatap Muka hingga Dunia Maya:
ADVERTISEMENT
Di sekolah, interaksi antar siswa Gen Z masih didominasi oleh pertemuan langsung. Dari obrolan di kelas hingga aktivitas ekstrakurikuler, mereka membangun ikatan persahabatan dan membentuk kelompok. Namun, dunia online telah menjadi pelengkap penting dalam interaksi mereka.
Platform Digital sebagai Jembatan:
Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp menjadi wadah bagi Gen Z untuk berbagi cerita, foto, dan video, mempererat hubungan dengan teman-teman, dan bahkan mencari teman baru. Grup chat di WhatsApp menjadi tempat berbagi tugas sekolah, berdiskusi, dan bercanda.
Tren Baru dalam Berinteraksi:
Gen Z juga memperkenalkan tren baru dalam berinteraksi. Memes dan challenge di media sosial menjadi bentuk komunikasi yang khas. Mereka menggunakan bahasa gaul dan emoji untuk memperkaya pesan dan memperkuat ekspresi.
ADVERTISEMENT
Tantangan dan Peluang:
Interaksi di era Gen Z memiliki tantangan dan peluang. Di satu sisi, dunia online memudahkan mereka untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Di sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan interaksi sosial langsung.
Pentingnya Keseimbangan:
Penting bagi Gen Z untuk menemukan keseimbangan antara interaksi offline dan online. Mereka perlu tetap menjaga hubungan interpersonal yang sehat, sambil memanfaatkan platform digital untuk memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman mereka.
Kesimpulan:
Interaksi di era Gen Z di sekitar sekolah merupakan perpaduan unik antara dunia offline dan online. Dengan memahami tren dan tantangan yang ada, Gen Z dapat memanfaatkan teknologi untuk membangun koneksi yang kuat dan memperkaya pengalaman mereka di sekolah
ADVERTISEMENT
Fani Abdillah, Mahasiswa Pendidikan Ekonomi S1 Universitas Pamulang