Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Agar Kesehatan Finansial dan Fisik Keluarga Selalu Terjaga
2 Agustus 2019 22:59 WIB
Diperbarui 30 Desember 2019 13:02 WIB
Tulisan dari Faradila Danasworo Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika menjadi seorang istri dan ibu, saya baru sadar bahwa kondisi kesehatan dan keuangan keluarga, semuanya tergantung oleh saya. Cukup banyak ya tugas kita, para ibu, sebagai Guardian of the Family (bukan Galaxy ya hahaha). Menyiapkan menu harian, mengatur cashflow keluarga, menyiapkan kebutuhan rumah tangga, antar jemput anak sampai ngangkat galon sendiri hahaha. Berat? Well, who said it was easy.
ADVERTISEMENT
Saya pribadi dulu sempet agak kaget sih pas awal menggabungkan keuangan saya dan suami untuk pertama kali. Takut salah langkah yang menyebabkan keuangan ambles hahaha. Masa newlyweds bangkrut? Apalagi ditambah harus memikirkan beli rumah, asuransi, dan segala macam . Rasanya pengen langsung menyewa financial planner!
Beruntung, para ibu millenials sekarang mempunyai banyak sarana untuk belajar lebih banyak soal keuangan keluarga. Salah satunya adalah dengan adanya acara seperti Kumparan #Momsmingle yang saya ikuti hari Sabtu tanggal 27 Juli 2019 kemarin. Acara yang diselenggarakan di Hotel Santika Depok ini bekerja sama dengan Sun Life Indonesia dan memiliki tema “Mom as The Guardian of the Family”.
Banyak hal mengenai keuangan dan kesehatan yang dikupas tuntas di acara ini. Ternyata saya cukup beruntung, karena masih ada sebagian kaum wanita di Indonesia yang kurang memiliki literasi keuangan. Hal ini disebabkan oleh akses ilmu keuangan yang sulit dijangkau.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, saya share beberapa cara dan tips penting di tulisan ini ya. Semoga dapat dibaca dan bermanfaat bagi yang tidak sempat ikut acara ini. :)
Mengapa Penting Menjaga Keuangan Keluarga?
Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Prameshwari Sugiri selaku Chief of KumparanMOM. Beliau menekankan bahwa para ibu millennials bisa menjadi orang tua yang kompeten, jika mendapatkan info yang bagus, bermutu dan juga kredibel.
Oleh karena itu, di acara kali ini, hadir pula para narasumber yang kompeten yaitu :
1. Senior Manager Corporate Communications Sun Life Indonesia, Bapak Ananto Pambudi
2. Financial Planner, Bapak Aidil Akbar Madjid
3. Mompreneur, Tania Ray Mina
4. Model dan Brand Ambassador Sun Life, Kelly Tandiono
ADVERTISEMENT
Bapak Aidil Akbar memulai sesinya dengan menjelaskan bahwa perempuan itu menjadi seorang Menteri Keuangan di keluarganya. Beliau menjelaskan bahwa Ibunya dulu memiliki sistem amplop dan tabungan yang dapat menyekolahkan dirinya hingga menjadi seperti sekarang. Nah itu kan dulu. Bagaimana dengan sekarang?
Beliau mengatakan bahwa perencanaan keuangan keluarga berputar pada kegiatan :
A. Keuangan Saat Ini
Seperti mengatur pemasukan & pengeluaran (cashflow), cicilan (manajemen hutang), aset yang dimiliki dan kekayaan bersih. Untuk melihat kondisi keuangan saat ini, sebaiknya dilakukan Financial Check Up.
Apa aja itu komponen Financial Check Up?
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan KPR? Tenang itu adalah hutang produktif, alias hutang yang nilai barangnya meningkat seiring dengan waktu. Barangnya bisa mendatangkan penghasilan yang lebih besar dari nilai cicilannya perbulan. Usahakan jangan banyak hutang konsumtif yaa, dimana nilai barang terus menurun seiring dengan waktu.
Budgeting juga penting! Jangan lupa melakukan budgeting setiap bulan dengan komposisi yang disarankan kurang lebih :
Tidak ada yang benar atau salah dalam mengelola budget keuangan, karena setiap keluarga pun memiliki kebutuhan yang berbeda. Bahkan cara pengelolaannya pun berbeda. Ada yang terpusat di istri, ada yang dipegang suami, ada yang terpisah. Sesuai dengan kesepakatan dan kebiasaan saja. Namun pastikan keadaan finansial keluarga juga sudah sehat ya.
ADVERTISEMENT
B. Keuangan Masa Depan
Seperti sekolah, rencana traveling, beli rumah, beli kendaraan, pensiun. Ini yang paling saya tunggu tunggu, karena sayapun merencanakan untuk menabung keras demi pendidikan anak. Soalnya sekolah anak semakin lama semakin mahal! Inflasi pendidikan makin tinggi dan saat ini, biaya kuliah anak berkisar antara Rp. 65-450 juta sampai beres. Hmm, gimana nanti ya?
Malah menurut Bapak Aidil, masuk TK dan SD juga merupakan pengeluaran yang cukup mahal selain masuk kuliah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki tabungan dan tidak mempunyai mindset yang boros. Kalap lihat diskon di marketplace online? Uninstall aja. Karena kadang yang kita malah beli yang tidak kita butuhkan, betul? :D Oiya, jika kita ingin memiliki tabungan, itu untuk jangka pendek ya. Kalau mau jangka panjang (lebih dari 5 tahun), sebaiknya melakukan investasi saja.
ADVERTISEMENT
Pensiun juga harus diperhatikan, karena hanya 27% pasangan produktif yang memiliki tabungan masa depan. Harus diingat bahwa ketika memasuki masa pensiun, beberapa benefit dari kantor sudah tidak bisa dinikmati lagi loh. Jadi wajib punya tabungan untuk hari tua.
C. Perlindungan
Seperti tabungan darurat & asuransi. Tabungan darurat ini yang paling hits diomongin yaa. Tabungan darurat adalah tabungan yang tidak diotak-atik dan alokasinya terpisah dari keuangan sehari-hari. Fungsinya adalah untuk kebutuhan darurat. Idealnya sih minimal 6 kali pengeluaran bulanan. Bisa bertambah seiring dengan kondisi keluarga (seperti nambah tanggungan). Belum tau berapa pengeluaran bulanan? Nyok dihitung lagi cashflownya.
Sementara asuransi adalah suatu hal penting yang wajib dimiliki, terutama asuransi kesehatan. Usahakan setiap orang di keluarga setidaknya terproteksi dengan memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa juga untuk mengasuransi rumah dan mobil juga ya kalau beli cash atau sudah lunas. Kadang banyak pengeluaran tak terduga karena ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada dua hal ini PLUS kita tidak punya asuransi.
Bapak Ananto juga menambahkan bahwa Sun Life (IG : @sunlife_ID ) menyediakan beragam produk asuransi mulai dari asuransi konvensional dan syariah. Perusahaan ini juga merupakan perusahaan asuransi pertama yang memisahkan asuransi syariah dengan konvensional, dimulai di tahun 2014.
Selain asuransi, Sun Life juga memberikan solusi pengelolaan kekayaan dan aset, serta telah mendapatkan banyak penghargaan di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Menjadi Mompreneur? Tentu Boleh!
Untuk menambah pemasukan keluarga, seorang Ibu tentu bisa memanfaatkan sumberdaya yang kita punya untuk memulai usahanya sendiri. Sekarang juga sangat mudah, dengan modal HP saja, kita bisa jualan. Tania Ray Mina, yang merupakan adik dari Zaskia Adya Mecca sekaligus seorang entrepreneur, menceritakan tentang kisahnya memulai bisnis.
ADVERTISEMENT
Beliau dan kakaknya memulai bisnis fashion dengan modal 3 juta rupiah saja. Dia merasa sudah memiliki mental entrepreneur ketika masih kerja kantoran. Ketika kesempatan itu muncul, langsung deh dimulai. Beliau juga berpesan untuk jangan menunda atau mengulur waktu. Oiya, sama boleh sih pakai tabungan untuk modal awal, asal jelas target pengembalian modalnya kapan dan tentu harus dibalikkan lagi ke tabungan kita dong. Jangan sampai tekor.
Nah kalau keberhasilan finansial sudah didapat, tapi eh ternyata kita sakit-sakitan, apa gunanya dong ya? Oleh karena itu, Kelly Tandiono selaku Brand Ambassador Sun Life juga datang untuk membagikan tips agar para ibu selalu sehat.
#LiveHealthierLives dimulai Dari Sekarang!
Di kesempatan tersebut, Kelly membagikan lima tips yang bisa membuat kita sehat selalu. Ternyata tipsnya terdiri dari :
ADVERTISEMENT
Sebagai Ibu, penting nih bagi kita untuk menjaga kesehatan dan juga kebahagiaan diri kita sendiri. A happy mom makes a happy family, right? Makanya selain menjaga kesehatan keluarga, jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan fisik dan juga mental diri kita.
Kelima tips tadi juga bisa dipadukan dengan pesan dari Bapak Ananto yang menganjurkan kita untuk disiplin jika ingin sehat secara fisik maupun finansial. Kita harus disiplin nabung, disiplin budgeting, disiplin olahraga dan konsisten!
Hayo siapa yang siap melakukan hal semua diatas? Memang cukup banyak dan diawal mungkin akan terasa berat. Tapi kalau kita konsisten, semua cara agar kesehatan finansial dan fisik keluarga selalu terjaga diatas, akan menjadi sebuah kebiasaan. Semoga kita bisa terus melakukan dan meneruskan kebiasaan sehat ini ya. Semangat, Moms!
ADVERTISEMENT