Dari Plumbon untuk Bumi : Workshop Inspiratif untuk Desa yang Lebih Sehat

Foto bersama perangkat desa dan masyarakat desa pada Workshop Bersih Lingkungan Hidupkan Kebaikan

Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang (25/07/2024 dan 27/07/2024) : Workshop Bersih Lingkungan Hidupkan Kebaikan yang diinisiasi Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 di Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang menjadi sorotan masyarakat setempat. Program ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran kebersihan lingkungan, kreativitas, dan keterampilan masyarakat dengan melibatkan perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan masyarakat setempat dari berbagai dusun di Desa Plumbon.

Kegiatan ini diadakan karena masih kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat desa sering kali membuang sampah ke sungai atau lahan kosong. Selain itu masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memilah-milah sampah antara sampah organik dengan sampah anorganik. Di mana hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.

Kebersihan lingkungan merupakan salah satu tolok ukur kualitas hidup masyarakat. Masyarakat yang sudah sadar mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dianggap sebagai masyarakat yang memiliki kualitas hidup lebih tinggi dibandingkan masyarakat yang belum sadar mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. Salah satu aspek yang dapat dijadikan indikator kebersihan lingkungan adalah sampah. Bersih atau tidaknya suatu lingkungan tercipta melalui berbagai tindakan manusia dalam mengelola dan menangani sampah yang mereka hasilkan. Perbuatan-perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap sampah dapat menyebabkan munculnya masalah serta kerusakan lingkungan. Apabila perilaku manusia semata-mata hanya mengarah pada kepentingan pribadinya serta tidak mempertimbangkan kepentingan umum atau kepentingan bersama, maka bisa diprediksi bahwa daya dukung lingkungan alam semakin terkuras habis dan dapat menyebabkan kerugian serta kerusakan lingkungan.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 memberikan workshop ini bertujuan agar perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan masyarakat setempat memahami pentingnya kebersihan lingkungan yang memiliki manfaat yaitu untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, mengurangi risiko penyakit menular, membuat lingkungan yang nyaman dan layak huni, mendukung upaya pencegahan banjir, meringankan petugas kebersihan, dan memaksimalkan kapasitas lingkungan karena tidak ada sampah yang menumpuk.

Foto bersama ibu-ibu PKK pada Pelaksanaan Program Kerja Multidisiplin Meronce Manik-Manik Bikin Menarik

Workshop Bersih Lingkungan Hidupkan Kebaikan dilakukan bersamaan dengan kegiatan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, metode pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, dan cara mencuci tangan yang benar. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan gelang manik-manik dengan cara meronce. Semua kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, kesadaran akan kebersihan lingkungan, kreativitas dan keterampilan masyarakat Desa Plumbon.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar” ujar salah satu ibu-ibu PKK yang mengikuti workshop tersebut. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat yang berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Workshop Bersih Lingkungan Hidupkan Kebaikan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Plumbon kedepannya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Plumbon lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan serta memiliki pemahaman bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar. Selain itu, adanya kegiatan pelatihan pembuatan gelang manik-manik dengan cara meronce di dalam workshop ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi masyarakat Desa Plumbon yang terlibat, sehingga masyarakat Desa Plumbon akan lebih berdaya dan maju.

Penulis : Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 di Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Adi Nugroho, M.Si. dan Miftahul Jannah

Lokasi KKN : Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang