Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Diabetes Melitus: Penyakit yang Tidak Mengenal Usia
11 Desember 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Farah Alfianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Diabetes melitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum di dunia, ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan pada produksi atau penggunaan insulin. Meskipun sering dikaitkan dengan usia lanjut, diabetes sebenarnya tidak mengenal batas usia. Baik anak-anak, remaja, dewasa muda, maupun lansia dapat mengalami penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Jenis Diabetes dan Rentang Usia
Diabetes tipe 1 sering didiagnosis pada anak-anak dan remaja, meskipun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas yang bertugas memproduksi insulin. Penyebab utama diabetes tipe 1 adalah autoimun, di mana tubuh menyerang sel-sel sehatnya sendiri. Karena sifatnya yang kronis, pengelolaan diabetes tipe 1 membutuhkan insulin sepanjang hidup.
Diabetes tipe 2 lebih sering ditemukan pada orang dewasa, terutama mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Namun, meningkatnya kasus obesitas dan pola makan buruk di kalangan anak-anak membuat tipe ini kini juga banyak ditemukan pada usia muda. Diabetes tipe 2 berkembang akibat resistensi insulin, di mana tubuh tidak lagi mampu menggunakan insulin dengan efektif.
ADVERTISEMENT
Diabetes gestasional terjadi selama kehamilan dan dapat dialami oleh wanita tanpa riwayat diabetes sebelumnya. Kondisi ini biasanya hilang setelah melahirkan, tetapi meningkatkan risiko ibu dan anak terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Faktor risiko diabetes tidak hanya terkait dengan genetika tetapi juga gaya hidup. Berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko diabetes pada semua kelompok usia:
ADVERTISEMENT
Gejala diabetes bisa bervariasi, tetapi beberapa tanda umum meliputi:
Jika gejala-gejala ini muncul pada anak-anak atau dewasa muda, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes. Diabetes melitus memang tidak selalu dapat dicegah, terutama untuk tipe 1. Namun, risiko diabetes tipe 2 dapat diminimalkan melalui langkah-langkah berikut:
ADVERTISEMENT
Diabetes melitus adalah penyakit yang tidak mengenal usia. Anak-anak hingga lansia memiliki risiko terserang penyakit ini, tergantung pada faktor genetik, gaya hidup, dan kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang diabetes melalui edukasi dan pencegahan. Dengan pola hidup sehat dan pengelolaan yang baik, penderita diabetes dapat menjalani hidup dengan kualitas yang optimal.
Dengan memahami bahwa diabetes bisa menyerang siapa saja, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan melakukan tindakan pencegahan sejak dini.