Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Keindahan Bukit Telogah: Wisata Alam dan Olahraga Jadi Satu
18 April 2025 12:34 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Farhan Herdian Al Zacky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sanggau, Kalimantan Barat - Alam Kalimantan selalu menyajikan keindahan yang dapat memanjakan mata. Bukit Telogah dapat menjadi pilihan untuk healing di hari libur untuk sejenak menyegarkan pikiran dari hiruk-pikuk kesibukan di kota. Bukit Telogah merupakan salah satu dari banyak bukit yang dapat dilakukan pendakian yang berada di Kabupaten Sanggau.
ADVERTISEMENT
Bukit setinggi 500 meter di atas permukaan laut tersebut telah menjadi primadona bagi kalangan pendaki, baik pendaki yang telah berpengalaman maupun yang masih tergolong pemula. Bukit Telogah terletak di Dusun Telogah, Desa Idas, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau.
Selain menawarkan panorama bukit, kawasan wisata alam Telogah ini juga menawarkan kesegaran dan kesejukan melalui wisata air terjun (Riam) yang terletak tepat di kaki bukit.
Kawasan Hutan yang Asri
Pendakian Bukit Telogah telah dibuka sejak tahun 2021 sebagai salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Sanggau. Pendakian pada bukit ini menawarkan berbagai panorama bentang alam yang indah dengan jalur pendakian yang cocok dilalui oleh pendaki pemula.
Pembukaan jalur pendakian ke puncak Bukit Telogah dilakukan oleh masyarakat setempat untuk mempermudah wisatawan yang hendak naik ke puncak, atau sekadar untuk berfoto di kaki bukit dengan pemandangan hamparan padang rumput yang indah.
ADVERTISEMENT
Selain menawarkan panorama alam berupa perbukitan, kawasan wisata Telogah juga terdapat air terjun (riam) yang dapat didatangi untuk menyegarkan tubuh setelah mendaki bukit.
Perlu diingat bahwa kawasan Bukit Telogah juga menjadi kawasan rohani bagi masyarakat setempat dengan hadirnya Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai, Paroki Noyan, Stasi Telogah yang terletak tidak jauh dari kawasan air terjun Asam Telogah. Oleh karena itu, penting bagi wisatawan untuk menjaga perilaku dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan baik di puncak maupun di kaki bukit.
Akses Perjalanan Menuju Tujuan
Bukit Telogah terletak pada jarak kurang lebih 207 Km dari pusat Kota Pontianak atau 100 Km dari Kecamatan Kapuas (pusat Kabupaten Sanggau), dengan perhitungan waktu sekitar 5 hingga 6 jam perjalanan, karena menimbang kondisi jalan perkampungan sekitar yang masih dalam kondisi kurang baik (bebatuan). Perjalanan menuju Bukit Telogah Dapat diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
ADVERTISEMENT
Bukit Telogah terletak tepat di Dusun Telogah, Desa Idas, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau. Namun, untuk menuju ke bukit tersebut dapat digunakan akses melalui wilayah kecamatan Kembayan dengan melintasi Jalan Lintas Malindo.
Apabila berangkat dari Kota Pontianak atau dari Kecamatan Kapuas (pusat Kabupaten Sanggau), maka akan bertemu di titik persimpangan yang sama sebelum masuk ke Jalan Lintas Malindo, yakni di Simpang Tanjung, Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu.
Jalur Pendakian
Bukit Telogah dengan tinggi 500 MDPL memiliki kontur jalur pendakian yang cukup landai di track awal, namun akan lebih curam ketika sudah mulai mendaki dari punggung bukit hingga ke puncak. Pendakian ke puncak bukit dapat dengan mudah dilakukan oleh wisatawan yang belum pernah mendaki sebelumnya, karena jalur yang telah ditentukan (diberi tanda) oleh pengurus kawasan wisata sehingga tidak akan membuat wisatawan tersesat di lereng bukit.
ADVERTISEMENT
Pendakian ke puncak Bukit Telogah terbagi menjadi beberapa trek, trek pertama dimulai dari area parkir menuju ke lokasi panorama Bukit Telogah. Di lokasi panorama Bukit Telogah, kita dapat istirahat sejenak karena terdapat hamparan padang rumput yang cukup luas dan menjadi spot foto favorit pengunjung.
Kemudian, pada trek kedua dimulai dari spot panorama Bukit Telogah hingga ke puncak bukit. Trek ini mungkin terlihat landai dari kejauhan, namun jangan salah, trek kedua ini merupakan trek terakhir yang paling menantang fisik tubuh. Pada trek kedua ini, terdapat titik-titik curam dengan sudut kemiringan hampir 80 derajat. Pada trek ini, kontur tanah berupa bebatuan dan tanah kering yang masih masih bisa dijadikan sebagai pijakan kaki.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah mengenai biaya masuk ke kawasan wisata tersebut. Biaya masuk yang dikenakan adalah sebesar Rp 25.000 per orang. Untuk melakukan pembayaran dapat ddengan menggunakan uang tunai dan diserahkan kepada penjaga yang mengawas di area parkiran.