Konten dari Pengguna

Cegah Gangguan Kamtib, Lapas Saparua Kembali Lakukan Perawatan Gembok

Farhansyah Luhulima
Hello! Welcome to my mind, Saya bekerja di Kementerian Hukum dan HAM tepatnya pada Lapas Kelas III Saparua
8 Juli 2022 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farhansyah Luhulima tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Humas Lapas Saparua
zoom-in-whitePerbesar
Humas Lapas Saparua
ADVERTISEMENT
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua terus berupaya untuk menciptakan lingkungan Lapas yang aman terkendali, salah satu upaya yang dilakukan ialah kembali melakukan perawatan gembok pada kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pintu portir dan tempat ibadah, Jumat (8/7). Kegiatan ini di lakukan oleh petugas piket serta didampingi langsung oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban, donny D. Lekatompessy.
ADVERTISEMENT
“Perawatan gembok rutin dilakukan sebagai upaya untuk mencegah gangguan Kamtib di Lapas Saparua. selain itu juga untuk menjaga stabilitas keamanan serta memastikan kualitas gembok yang digunakan dalam kondisi baik dan aman,” jelas Lekatompessy.
Pada kesempatan yang sama, Ernes L. Laturette selaku Kepala Lapas (Kalapas) menyampaikan apresiasinya atas kesiapsiagaan petugas dalam hal menjaga ketertiban dan keamanan Lapas. Tak lupa, Beliau berpesan agar petugas selalu mengecek dan memastikan sarana prasana dalam kedaan baik dan siap pakai. “Terimakasih atas kinerja yang baik dari petugas pengamanan selaku Kalapas saya sangat mengapapresiasi kerja kerasnya. Barang-barang inventaris kantor harus dirawat dengan baik, Ini merupkan tugas dan tanggung jawab kita sebagai petugas pemasyarakatan, tetap semangat dan tetap jaga kekompakan,” tutur Kalapas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Alexius Eddy selaku Kepala Regu pengamanan (Karupam) II menjelaskan “Pertama-pertama gembok diberi pemulas kemudian digosok hingga karatan-karatan yang ada pada gembok tercabut. Dimusim penghujan seperti sekarang perwatan gembok penting dilakukan sebagai upaya deteksi dini gangguan kamtib,” jelas Alexsius .