Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Saparua Kembali Melakukan Penggeledahan

Sesi Foto bersama usai melaksanakan razia, Dokumentasi by Humas Lapas Saparua

Jajaran Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Kelas III Saparua kembali lakukan kegiatan penggeledahan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP )dan juga kamar hunian , kegiatan tersebut merupakan langkah untuk mencegah serta meminimalisir adanya gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Jumat (22/7) pagi.

Kegiatan di awali dengan apel bersama petugas pengamanan yang di pimpin oleh Donny D Lekatompessy selaku Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban (Kamtib).

Dalam arahannya, Donny menyampaikan kepada seluruh anggota untuk melakukan kegiatan dengan teliti, penuh tanggung jawab dan santun “pada saat kegiatan penggeledahan nanti saya harapkan kepada rekan-rekan sekalian untuk melakukan dengan humanis sehingga tidak menimbulkan resistensi atau perlawanan dari warga binaan,”ujarnya.

Penggeledahan dilakukan pada kamar hunian WBP, Dokumentasi by Humas Lapas Saparua

Penggeledahan kamar para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilakukan secara serentak dalam keadan kondusif dan aman. Benda-benda yang ditemukan apabila termasuk kategori dilarang akan dikumpulkan dan dicatat untuk disita dan dimusnahkan. Dalam kegiatan penggeledahan petugas menemukan benda-benda yang tidak seharusnya disimpan oleh WBP dikamarnya.

“Dari hasil penggeledahan kami menemukan benda-benda berupa silet,korek api, kaleng bekas serta benda-benda lainnnya yang tidak seharusnya berada di lingkungan kamar hunian WBP,” tambah Donny.

Sementara itu selaku Kepala Lapas (Kalapas) Saparua Ernes L. Laturette menyampaikan pelaksaan razia atau penggeledahan ini merupakan agenda rutin Lapas Saparua setiap bulannya guna mewujudkan situasi yang aman dan nyaman dalam Lapas, “Penggeledahan yang dilakukan ini bertujuan baik,salah satunya menjaga keamanan dan kenyamanan baik untuk Warga Binaan maupun petugas di Lapas Saparua. Selain itu penggeledahan ini juga bertujuan untuk memberantas peredaran Handphone, pungutan liar dan Narkoba (Halinar) di Lapas Saparua,” tegasnya