Konten dari Pengguna

Program Kerja KKN Jantra Fisip UB 69 : Jantra Mengajar ‘Anti Bullying’

17 September 2024 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari faricha amalia maulida14 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pelaksanaan Program Jantra Mengajar ‘Anti Bullying’
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pelaksanaan Program Jantra Mengajar ‘Anti Bullying’
ADVERTISEMENT
[Kabupaten Malang 24/07/2024] Kelompok KKN Jantra FBD 69 melaksanakan program mengajar pada SD/MI yang terletak di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir. Program Jantra Mengajar ‘Anti Bullying’ ini ditujukan sebagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi isu perundungan baik secara verbal maupun non verbal. Dalam pelaksanaannya sendiri terdapat sesi roleplay dengan tujuan memberikan edukasi terkait perilaku-perilaku yang termasuk dalam kategori bullying.
ADVERTISEMENT
Materi yang dipaparkan meliputi; definisi bullying, macam-macam bullying, dampak dari bullying dan juga upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku bullying. Agar upaya pencegahan dan penanganan dapat berjalan lebih maksimal, pemaparan materi ini juga diberikan kepada tenaga pendidik. Hal ini dikarenakan tenaga pendidik berperan sebagai agen yang turun langsung menangani kasus perundungan pada lingkungan sekolah.
Penyusunan materi ini di latar belakangi oleh minimnya fasilitas penanggulangan perundungan pada SD/MI yang terletak di Desa Sumbersuko, seperti tidak adanya layanan Bimbingan Konseling (BK). Proses penanganan yang dilakukan apabila terdapat kasus perundungan hanya sebatas siswa melapor tindakan pada wali kelas, dan wali kelas akan menjadi perantara untuk menengahi permasalahan yang ada. Harapannya, tenaga pendidik dapat lebih memberikan dukungan emosional dan pendampingan kepada siswa terkait isu bullying ini.
ADVERTISEMENT
Pada akhir sesi terdapat pemaparan video edukasi untuk meningkatkan minat siswa-siswi menjadi agen anti bullying melalui media kreatif dan interaktif. Acara ditutup dengan sesi kuis berhadiah dan dilanjut dengan penyerahan materi kepada tenaga pendidik secara terpisah. Melalui program ini diharapkan siswa-siswi SD/MI Desa Sumbersuko mengetahui segala bentuk tindak bullying baik secara verbal maupun non-verbal. serta dapat tumbuh menjadi individu yang berani menolak perundungan.