Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dampak Wanita Karier Dalam Keluarga
13 November 2023 10:13 WIB
Tulisan dari Farid Ali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wanita karier adalah perempuan independen yang berdikari, mandiri, dan penuh kebebasan karena mampu menghasilkan pendapatan sesuai kehendak mereka. Namun nita karier memerankan dua peran dalam dua lingkungan yaitu dalam lingkungan keluarga dan lingkungan kerja. Tentu saja menjalani rutinitas dengan beban ganda adalah suatu hal yang tidak mudah. Di samping mengurus rumah tangga, ia juga harus berperan aktif dalam lingkungan kerja.
ADVERTISEMENT
Wanita karier dalam keluarga akan memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga wanita lebih dapat merawat diri dan penampilan untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam aktivitas di luar rumah. Bukan hanya tentang diri dan rumah tangganya, dampak positif yang dihasilkan juga dapat meningkatkan derajat orang tua.
Dampak negatif wanita karier dalam keluarga yaitu kurangnya rasa perhatian terhadap anak dan suami karena banyaknya tuntutan pekerjaan yang dapat menghabiskan waktu. Seorang anak yang semestinya mendapat perhatian lebih dari sang ibu, justru waktunya habis untuk bekerja dan seorang suami sebagai kepala keluarga akan merasa tersaingi oleh karier yang dimiliki istrinya sehingga dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan dalam rumah tangga. Maka dari itu, bagaimana seharusnya peran wanita karier di dalam keluarga? Artinya, wanita bisa memposisikan diri sebagai ibu, istri dan wanita karier.
1. Menggunakan waktu istirahat sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
Penggunaan waktu istirahat secara maksimal akan mengembalikan stamina yang terkuras selama menjalani pekerjaan dan secara tidak langsung emosional pun terkontrol, sehingga akan memberikan respon positif untuk tetap menjaga keharmonisan dalam keluarga.
2. Manajemen waktu kerja dengan baik, di dalam maupun di luar rumah.
Manajemen waktu dengan baik akan membawanya ke dalam ketenangan dan tidak tergesa-gesa ketika melakukan suatu pekerjaan. Tentu hal ini bisa mengurangi rasa stres bagi wanita karier yang notabennya harus memikul dua tanggung jawab sekaligus.
3. Menjaga komunikasi dengan anggota keluarga.
Komunikasi merupakan hal yang penting bagi setiap individu dimanapun berada, begitupun dengan wanita karier dalam keluarga. Komunikasi menghindarkan kesalahpahaman dalam keluarga. Tak sedikit terjadinya permasalahan di keluarga disebabkan mis-komunikasi antar anggota keluarga. Maka dari itu, wanita karier dalam keluarga harus tetap bisa menjaga komunikasi, baik dengan suami maupun anaknya.
4. Tidak melupakan kewajiban terhadap suami dan anak-anak nya.
ADVERTISEMENT
Sesibuk apapun dengan pekerjaan seorang istri jangan sampai melewatkan kewajiban terhadap suami dan anaknya, sebelum melakukan aktivitas pekerjaannya dipastikan sudah melakukan kewajiban kepada suami dan anaknya, karena merekalah yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu.
5. Memanfaatkan waktu libur bersama keluarga.
Menghabiskan waktu liburan bersama keluarga adalah pilihan yang tepat, karena banyak manfaat yang diberikan. Diantaranya dapat menghilangkan stres, mempererat ikatan batin, membuat lebih bahagia dan baik juga untuk kesehatan.
Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa menjadi wanita karier dalam keluarga sangatlah tidak mudah. Disamping memiliki dampak positif, hal tersebut juga memiliki dampak negatif. Beberapa tips diatas mungkin bisa membantu para wanita karier dalam keluarga untuk tetap bisa memposisikan diri sebagai ibu, istri dan wanita karier.
ADVERTISEMENT
Farid Ali, Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta