Budapest, si Kota Jembatan

Pemandangan Kota Budapest diambil dari Citadella. Foto: Pixabay.com/ cristalmorando.

Awal tahun 2015, saat saya pertama kali menginjakkan kaki di Budapest, kala itu sedang musim dingin. Suram, kesan pertama yang saya dapat dari kota ini. Namun ternyata, kesan tersebut salah besar. Budapest adalah kota yang sangat cantik. Dipisahkan oleh Sungai Danube, Budapest terbelah menjadi dua wilayah, Buda dan Pest.

Banyak tempat-tempat menarik yang instagramable di Budapest ini, di antaranya adalah jembatan. Setidaknya terdapat 7 (tujuh) jembatan penting di Budapest yang menghubungkan Buda dan Pest. Yuk kita simak.

Jembatan ini dikenal pula dengan sebutan Jembatan Rantai (Chain Bridge). Dibangun tahun 1849, jembatan ini menjadi jembatan permanen pertama yang menghubungkan Buda dan Pest. Pada Perang Dunia II, Széchenyi lánchíd hancur dan dibangun kembali pada tahun 1949.

Széchenyi lánchíd dari sisi Pest. Foto: Pixabay.com/ hince.

Menjadi salah satu ikon wisata di Hongaria, Széchenyi lánchíd berada tepat di jantung kota Budapest. Arsitektur jembatan ini pun sangat indah. Di kedua ujungnya, masing-masing dihiasi dengan 2 (dua) patung singa yang seolah seperti menjaga jembatan ini. Salah satu cerita yang menarik, keempat patung singa tersebut tidak mempunyai lidah. Konon, hal itu disebabkan karena si pembuat patung lupa dan ketika diingatkan oleh seorang anak kecil, si pematung merasa malu dan terjun ke Sungai Danube.

Banyak tempat-tempat menarik di sekitar Széchenyi lánchíd. Dari arah manapun kalian menyusuri Széchenyi lánchíd, maka kalian dapat menikmati obyek-obyek penting di Budapest dan mengabadikannya di kamera.

Jembatan Margaret, atau biasa disebut Margit híd oleh masyarakat Hongaria, dibangun pada tahun 1876. Jembatan dengan dominasi warna kuning ini membentuk sudut 165 derajat di tengahnya yang menghubungkan jembatan ini dengan Pulau Margit, pulau kecil yang terletak di tengah-tengah Sungai Danube.

Dirancang oleh arsitek Perancis, Ernest Goülin, Jembatan Margaret dihiasi dengan patung perempuan yang memiliki sayap di tiap-tiap pilarnya. Tepat di tengah-tengahnya, terdapat simbol mahkota Raja Hongaria yang diapit oleh dua obelisk.

Margit híd diwaktu malam. Foto: pixabay.com/ hpgruesen.

Jika kalian berjalan menyusuri Jembatan Margaret, kalian dapat menikmati pemandangan indah Sungai Danube dan juga Gedung Parlemen Hongaria yang sangat megah.

Szabadság híd atau Liberty Bridge, merupakan jembatan terpendek di Budapest yang dibangun pada tahun 1896. Jembatan berwarna hijau dengan gaya art nouveau ini panjangnya hanya 333 meter. Berbeda dengan dua jembatan sebelumnya, jembatan ini dirancang oleh orang Hongaria, János Feketeházy, yang pada masa itu merupakan Kepala Teknisi Kereta Api Hongaria.

Dihiasi dengan dua patung burung Turul (Turul menurut mitologi Hongaria adalah burung pemangsa yang berbentuk seperti elang) dan lambang negara Hongaria di tengahnya, Szabadság híd merupakan jembatan favorit saya. Arsitekturnya yang cantik menjadikan jembatan berwarna hijau ini sayang untuk dilewatkan jika kalian berkunjung ke Budapest.

Burung Turul dan lambang Hongaria menghiasi Szabadság híd. Foto: flicks.com/ Alexey Stepanov.

Oh iya, jika kalian melewati Szabadság híd, jangan lupa juga untuk singgah ke Pasar Besar Budapest, atau yang lebih dikenal dengan Nagyvásárcsarnok. Di pasar ini, kalian bisa berbelanja souvenir dan juga mencicipi makanan khas Hongaria, Lángos.

Ersébet híd, jembatan bergaya arsitektur art nouveau ini selesai dibangun pada tahun 1903. Jembatan Elizabeth juga menjadi salah satu dari lima jembatan di Budapest yang hancur pada Perang Dunia II. Namun sangat disayangkan, jembatan ini menjadi jembatan satu-satunya yang hancur dan tidak dapat direstorasi. Karena itulah, Pemerintah Hongaria memutuskan untuk membangun jembatan baru dengan desain yang lebih modern pada tahun 1960.

Arsitektur modern Ersébet híd. Foto: flickr.com/ Cs Cs.

Meskipun masih menggunakan pilar jembatan yang lama, tidak terdapat ornamen-ornamen hiasan klasik pada Jembatan Elizabeth yang baru. Berbeda dengan desain awalnya, jembatan berwarna putih ini lebih terkesan kokoh namun tetap indah.

Petöfi híd dengan desain sederhana namun fungsional. Foto: flickr.com/ Amir Nurgaliyev.

Selesai dibangun pada tahun 1937, Petöfi híd hanya bertahan selama 8 (delapan) tahun karena jembatan ini juga menjadi salah satu jembatan yang hancur pada Perang Dunia II. Dibangun kembali pada tahun 1952, nama dari jembatan ini mengambil dari nama keluarga penyair terkenal Hongaria, Sandor Petöfi. Berbeda dengan jembatan yang lain, arsitektur Petöfi híd sangat sederhana dan lebih mementingkan fungsi.

Árpád híd yang terhubung dengan Pulau Margit. Foto: flickr.com/ Pat Knoff.

Árpád híd mulai dibangun sejak tahun 1939 oleh arsitek Hongaria Károly Sźechy, dan Pál Sávoly. Pada tahun 1943, pembangunannya harus dihentikan karena terjadinya Perang Dunia II. Mulai dibangun kembali pada masa paska Perang Dunia II, jembatan ini selesai dibangun pada tahun 1950. Pada mulanya, jembatan ini akan diberi nama Árpád híd. Namun, karena pada masa itu pemerintah sosialis yang berkuasa, maka jembatan ini diberi nama Jembatan Stalin. Dengan panjang 928 meter, akhirnya nama jembatan ini berubah menjadi Árpád híd pada tahun 1958.

Apabila kalian ingin mengunjungi Pulau Margit dengan menggunakan kendaraan pribadi, Árpád híd merupakan satu-satunya akses yang dapat dilalui.

Lampu-lampu hologen yang menerangi Rákóczi híd. Foto: flickr.com/ Máté Siska.

Terletak di paling selatan Budapest, Rákóczi híd mulai dibangun pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1995. Dengan panjang 493 meter, fitur yang menarik dari jembatan ini adalah sistem pencahayaanya. Menggunakan cermin dan reflektor halogen yang dipasang pada 5 (lima) tiang berwarna merah dengan ketinggian 35 meter, reflektor tersebut mampu menerangi jembatan dengan merata. Perekonomian di sekitar Rákóczi híd mulai berkembang pesat sejak dibangunnya jembatan ini. Jika kalian melewati jembatan ini, kalian dapat menikmati indahnya bangunan Teater Nasional dan Müpa.

Indahnya Teater Nasional dan Müpa dilihat dari Rákóczi híd. Foto: pixabay.com/ Robert Balog

Jembatan memang menjadi infrastruktur penting di Budapest karena selain fungsinya yang menghubungkan Buda dan Pest, jembatan-jembatan di Budapest juga merupakan tempat destinasi para wisatawan. Jadi kalau kalian berkunjung ke Budapest, jangan lupa untuk berfoto dengan latar belakang jembatan-jembatan cantik di atas ya!