Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pencegahan Stunting dengan Pembuatan PMT Puding Jagung yang Kaya Nutrisi
15 Agustus 2024 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fathia Rizki Amalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dewasa ini, terdapat sembilan juta anak Indonesia tergolong sebagai anak stunting yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi penunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai oleh tubuh pendek dan keterlambatan dalam berpikir dari seusianya. Stunting disebabkan pula oleh pola asuh yang kurang baik, kurangnya makanan bergi,i, dan penyakit infeksi yang menjangkit anak. Kondisi tersebut menempatkan Indonesia di peringkat kelima yang mengalami kekurangan gizi. Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa angka stunting di Indonesia harus turun setidaknya 3%. Hal tersebut disampaikan di Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Rabu (11/5/2024) sehingga kasus stunting menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia dalam melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs).
ADVERTISEMENT
Menurut kader posyandu setempat, terdapat beberapa kasus anak stunting di Desa Kulurejo. Dalam melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Mahasiswa TIM II KKN Undip Desa Kulurejo melaksanakan program kerja "Pemberdayaan Potensi Komoditas Masyarakat Lokal dengan Mengolah Jagung Menjadi Cemilan Sehat Penunjang Nutrisi (Puding Jagung)".
Program kerja PMT puding jagung ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi pada anak stunting dengan memberika yang kaya akan nutrisi serta mudah untuk diterima oleh anak. Pemilihan jagung bertujuan untuk mengoptimalkan hasil komuditas di Desa Kulurejo. Di samping itu, jagung mudah didapatkan dan memiliki harga yang terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat Desa Kulurejo bisa dengan mudah mendapatkannya.
Program kerja ini dilaksanakan di Balai Desa Kulurejo pada Senin, 5 Agustus 2024 dengan melibatkan ibu-ibu kader posyandu Desa Kulurejo, perangkat desa, dan bidan desa setempat. Pelaksanaan program kerja ini dilakukan dengan edukasi mengenai stunting, penyebab, serta pola asuh pencegahan stunting melalui pemaparan materi PPT dan pembagian brosur, kemudian dilanjutkan dengan demo masak pembuatan PMT puding jagung yang tinggi kalori serta kaya akan nutrisi. Selain itu, dilakukan pendistribusian PMT puding jagung kepada anak yang terindikasi stunting. Keberjalanan program penyuluhan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat terutama ibu-ibu kader posyandu yang aktif bertanya mengenai proses pembuatan puding jagung.
Dengan diadakannya program ini, diharapkan terjadi penurunan angka stunting atau bahkan zero stunting di Desa Kulurejo serta dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pemberian makanan kaya akan nutrisi pada anak untuk mencegah kasus stunting terjadi kembali. Program ini diharapkan dapat dilanjutkan secara mandiri oleh warga desa setelah periode KKN berakhir, sebagai upaya berkelanjutan dalam menangani stunting.
ADVERTISEMENT