Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Ramadan dan Kesalehan Sosial Pemuda
7 Maret 2025 13:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fauzan Dardiri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh : Fauzan Dardiri
Menjalankan ibadah puasa Ramadan menuntun pada meningkatnya kesalehan individu dan kesalehan sosial, khususnya pada generasi muda. Sehingga, ke depan mampu melahirkan individu yang disiplin dan bertanggungjawab.
ADVERTISEMENT
Kegembiraan umat Islam pecah, sekitar 28 Februari 2025, pukul 19.30 WIB setelah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Maret 2025 Masehi bertepatan dengan 1 Ramadan 1446 Hijriyah melalui sidang Isbat.
Umat Islam Indonesia berbondong-bondong memenuhi masjid, musala untuk melaksanakan salat sunah tarawih pertama. Seperti biasanya, tarawih malam pertama menjadi aktivitas yang ditunggu. Terlebih, penetapan 1 Ramadan tahun ini tepat di akhir pekan.
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" Q.S Al-Baqarah 183.
Penggalan ayat Al-Quran di atas merupakan perintah kewajiban umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Puasa Ramadan merupakan rukun keempat dari lima rukun Islam.
Melaksanakan puasa di bulan Ramadan dapat menghapus kesalahan atau dosa yang telah diperbuat, asalkan dilakukan dengan iman dan mengharapkan pahala dari ridha Allah SWT.
Puasa Ramadan bertujuan agar menjadi muslim yang bertakwa. Takwa mencakupi berbagai perbuatan kebaikan yang dilakukan. Termasuk, aktivitas pekerjaan setiap individu yang menuntut profesionalisme.
ADVERTISEMENT
Selain, ibadah mahdah atau tata cara pelaksanaannya telah ditetapkan berdasarkan syar'i. Puasa Ramadan memiliki tiga nilai pokok. Yaitu, sikap kritis dan peduli terhadap lingkungan sosial, keterkaitan kesalehan individu dan sosial serta melahirkan jiwa inovatif dan kreatif.
Kesalehan Sosial
Ramadan adalah bulan penuh keberkahan dan kemuliaan, sehingga memiliki hikmah bersifat multidimensional, tak hanya terkait dengan moral, spiritual tetapi juga aspek sosial.
Puasa ramadan tidak hanya membentuk kesalehan individial, melainkan juga kesalehan sosial. Dalam prakteknya, kerap terjadi ketimpangan diantara keduanya atau masih ada orang yang saleh secara individual, namun secara sosial masih kurang.
Dimaksud kesalehan individu yakni lebih menekankan dan mementingkan pelaksanaan ibadah ritual atau berhubungan dengan Tuhan dan kepentingan diri sendiri, pada saat yang sama tidak memiliki atau abai terhadap persoalan sosial.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, kesalehan sosial menunjuk pada perilaku peduli dengan nilai-nilai Islami bersifat sosial. Dalam ajaran Islam, keduanya merupakan suatu keniscayaan dan harus dimiliki seorang muslim.
Islam bukanlah agama individual, tapi sebagai rahmat bagi semesta alam atau rahmatan lil alamin. Dimana, Islam hadir tidak hanya untuk kepentingan penyembahan dan pengabdian diri pada Allah semata, tetapi menjadi rahmat bagi semesta alam.
Pada praktik puasa, nampak sangat jelas implikasinya, dengan menahan diri dari berbagai kesenangan duniawi, seseorang akan mampu merasakan kaum dhuafa dan mampu bersimpati terhadap derita orang lain.
Hal ini, menegaskan multi fungsi puasa sebagai sarana untuk mengarahkan atau tahzib, membentuk karakteristik jiwa atau ta’dib, serta medium latihan untuk berupaya menjadi manusia yang kamil dan paripurna atau tadrib.
ADVERTISEMENT
Semua aktivitas puasa bermuara pada tujuan akhir menjadi hamba yang bertakwa. Dalam Kesalehan sosial juga tercakup kesalehan profesional. Kesalehan profesional menunjukkan sejauh mana perintah agama dipatuhi dalam kegiatan profesional.
Sikap inilah yang perlu terus tertanam, sehingga generasi muda mampu memiliki dasar pijakan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Wallahu a'lam bissawab. (*)
Penulis adalah Ketua DPD KNPI Kota Serang, Periode 2025-2028