Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Meditasi Untuk Kesehatan Mental
25 Agustus 2024 16:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Feiza Ane tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meditasi adalah teknik menjernihkan pikiran untuk mempertajam fokus dan perhatian seseorang. Meditasi bukanlah ritual agama ataupun ibadah, melainkan untuk melatih fokus kepada satu titik, di sana kita akan mendapatkan petunjuk atau jawaban-jawaban dari apa yang kita pertanyakan, selain itu kita akan mendapat energi positif yang dapat membantu kontrol emosi.
Meditasi telah menjadi salah satu praktik yang semakin populer dalam beberapa dekade terakhir. Berasal dari tradisi kuno di berbagai budaya, meditasi kini diakui secara luas sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.
ADVERTISEMENT
Tujuan meditasi adalah untuk mencapai ketenangan pikiran dan kedamaian batin. Meditasi dapat membantu seseorang lebih mengenali pikiran, perasaan, dan reaksi mereka. Dengan berfokus pada momen saat ini, meditasi juga dapat membantu mengurangi rasa cemas dan stres.
Dilansir dari alodokter.com ada banyak manfaat meditasi yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Mengelola Stres
Melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga dan meditasi, dapat menghasilkan hormon endorfin yang berperan penting dalam mengelola stress. Hormon ini bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami yang juga dapat membuat tidur lebih nyenyak, sehingga stres pun berkurang.
Selain itu, teknik meditasi kesadaran (mindfulness meditation) juga dipercaya dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang tinggi saat sedang merasa tertekan dan stres.
ADVERTISEMENT
2. Mengatasi gangguan kecemasan dan depresi
Rutin melakukan meditasi dipercaya dapat mengatasi masalah pada kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa teknik meditasi mindfulness dapat mengurangi rasa cemas dan gelisah yang berlebihan.
Senyawa sitokin yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres dapat memengaruhi suasana hati. Hal ini lama-kelamaan bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, misalnya depresi. Melakukan meditasi dengan rutin dipercaya dapat mengurangi kadar sitokin, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya depresi.
3. Mengendalikan emosi
Bukan hanya meredakan gangguan cemas, melakukan meditasi secara rutin juga dapat membuat Anda merasa lebih tenang, bahagia, dan berpikir positif. Di samping itu, meditasi juga diketahui dapat meningkatkan kinerja otak yang berperan dalam proses belajar, mengingat, dan berkonsentrasi.
4. Menjaga kesehatan jantung
ADVERTISEMENT
Stres berlebihan bisa membuat tekanan darah meningkat, sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai masalah pada jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke.
Salah satu cara untuk menurunkan dan menstabilkan tekanan darah adalah dengan rutin melakukan meditasi. Hal ini dikarenakan meditasi dapat membuat Anda lebih mudah mengurangi stres, sehingga tekanan darah pun akan menjadi lebih stabil.
5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Meditasi dipercaya mampu menangkal penyakit dan infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan antibodi atau zat pembentuk kekebalan tubuh yang lebih tinggi pada orang yang rutin bermeditasi.
Tak hanya meditasi, Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat lainnya agar daya tahan tubuh tetap terjaga, seperti mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi waktu isirahat, dan tidak merokok.
ADVERTISEMENT