Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hari Kesehatan Nasional 2024: Tantangan dan Peluang Inovasi di Era Digital
12 November 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Feradis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tahunnya menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian dan tantangan dalam sektor kesehatan. Di era digital yang semakin pesat, inovasi teknologi telah mengubah wajah pelayanan kesehatan secara signifikan baik di luar maupun di dalam negeri. Namun tentunya pelayanan kesehatan ke depan penuh tantangan dan peluang yang harus disikapi dengan baik dan bijaksana.
ADVERTISEMENT
Tantangan inovasi kesehatan di era digital
Tidak dapat dipungkiri, teknologi digital menawarkan banyak peluang, namun implementasinya di sektor kesehatan juga dihadapkan pada beberapa tantangan, antara lain: pertama, kesenjangan digital. Kesenjangan digital adalah jurang pemisah antara mereka yang memiliki akses dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital, seperti internet dan komputer, dengan mereka yang tidak. Ini menciptakan perbedaan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan. Tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital tersebut, terutama di daerah terpencil. Hal ini menyebabkan kesenjangan dalam pemanfaatan teknologi kesehatan.
Kedua, keamanan data. Keamanan data di bidang kesehatan adalah upaya untuk melindungi informasi pasien yang sangat sensitif dan pribadi. Informasi ini mencakup data medis, riwayat penyakit, hasil tes, dan informasi pribadi lainnya yang terkait dengan kesehatan individu. Meningkatnya penggunaan data dalam sektor kesehatan juga menimbulkan risiko kebocoran data yang dapat membahayakan privasi pasien.
ADVERTISEMENT
Ketiga, regulasi. Perlunya regulasi yang jelas dan adaptif untuk mengatur penggunaan teknologi kesehatan agar tidak bertentangan dengan etika dan hukum.
Keempat, Sumber Daya Manusia. Bidang kesehatan menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Tantangan ini sangat kompleks dan saling berkaitan, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perkembangan teknologi, perubahan demografi, dan kebijakan kesehatan. Kurangnya tenaga kesehatan yang kompeten dalam bidang teknologi informasi menjadi kendala dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi kesehatan.
Kelima, biaya. Implementasi teknologi kesehatan yang canggih membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga tidak semua fasilitas kesehatan mampu menjangkau.
Peluang inovasi kesehatan di era digital
Di tengah tantangan tersebut, inovasi teknologi juga membuka banyak peluang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, seperti: pertama, telemedisin. Telemedisin adalah suatu bentuk layanan kesehatan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memberikan perawatan medis. Dengan telemedisin, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya tanpa harus secara fisik datang ke fasilitas kesehatan. Layanan konsultasi kesehatan jarak jauh ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil yang tentunya telah difasilitasi infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.
ADVERTISEMENT
Kedua, kecerdasan buatan (AI). AI dapat digunakan untuk menganalisis data medis, mendiagnosis penyakit, dan mengembangkan obat-obatan baru.
Ketiga, Internet of Things (IoT). Perangkat medis yang terhubung dengan internet dapat memantau kondisi pasien secara real-time dan memberikan peringatan dini jika terjadi masalah kesehatan.
Keempat, data besar (Big Data). Analisis data besar dapat membantu mengidentifikasi pola penyakit, mengembangkan strategi pencegahan, dan meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
Kelima, e-health. Platform e-health adalah sistem berbasis teknologi yang memungkinkan penyampaian layanan kesehatan secara elektronik. Platform ini menjadi jembatan antara pasien, penyedia layanan kesehatan, dan berbagai sistem informasi kesehatan lainnya. Dengan platform e-health, berbagai layanan kesehatan dapat diakses secara lebih mudah, cepat, dan efisien, seperti mengakses informasi kesehatan, melakukan pendaftaran online, dan mengelola rekam medis.
ADVERTISEMENT
Implementasi inovasi kesehatan di Indonesia
Pemerintah Indonesia telah berupaya mendorong pengembangan teknologi kesehatan melalui berbagai kebijakan dan program. Beberapa contohnya adalah: pertama, Gerakan Nasional Non Tunai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pembayaran non tunai di fasilitas kesehatan, sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Kedua, Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN). SIKN merupakan platform digital yang mengintegrasikan data kesehatan dari berbagai sumber, sehingga dapat digunakan untuk membuat kebijakan kesehatan yang lebih baik.
Ketiga, telemedisin. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang mengatur penyelenggaraan telemedisin, sehingga layanan ini dapat diakses oleh masyarakat secara legal.
Langkah ke depan dalam peningkatan layanan kesehatan
Inovasi teknologi telah membawa perubahan besar dalam sektor kesehatan. Namun, untuk mencapai tujuan Indonesia sehat, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, tenaga kesehatan, industri, dan masyarakat. Tantangan yang ada harus diatasi dengan strategi yang tepat, sedangkan peluang yang terbuka lebar harus dimanfaatkan secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Untuk menyikap tantangan maupun peluang pada sektor kesehatan dapat ditempuh beberapa langkah, di antaranya: pertama, peningkatan literasi digital. Masyarakat perlu diberikan edukasi mengenai teknologi kesehatan agar dapat memanfaatkannya secara optimal.
Kedua, kolaborasi multisektor. Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi untuk mengembangkan inovasi kesehatan yang relevan dan berkelanjutan.
Ketiga, standarisasi teknologi. Perlu adanya standar yang jelas mengenai penggunaan teknologi kesehatan untuk memastikan keamanan dan kualitas layanan.
Keempat, penguatan infrastruktur teknologi. Pemerintah perlu membangun infrastruktur teknologi yang memadai, terutama di daerah terpencil.
Hari Kesehatan Nasional 2024 menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen kita dalam mewujudkan Indonesia yang sehat. Dengan memanfaatkan potensi teknologi digital, kita dapat membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif, efisien, dan berkualitas.
ADVERTISEMENT