Peluang Putri Kusuma Wardani Sumbang Poin dalam Piala Sudirman 2021

Putri Kusuma Wardani. Foto: Dok. PBSI

Nama Putri Kusuma Wardani baru-baru ini mulai ramai dibicarakan, khususnya setelah berhasil memenangkan Spain Master 2021 super 300 pada bulan Mei yang lalu. Putri menjuarai ajang tersebut setelah mengalahkan Line Christophersen di partai puncak dengan skor 21-15 dan 21-10.

Dalam waktu dekat, gelaran bulu tangkis beregu dunia, Piala Sudirman akan diselenggarakan di Energia Areena di Vantaa, Finlandia, pada 26 September hingga 3 Oktober 2021. Dari 20 atlet yang akan bertanding, Putri menjadi salah satu dari beberapa debutan lain yang akan tampil dalam Piala Sudirman mendatang.

Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"

Ini kesempatan bagi Putri untuk menunjukkan kemampuannya di level pertandingan yang lebih tinggi. Ajang ini akan diikuti oleh 16 negara, termasuk negara-negara unggulan seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Jika Indonesia berhasil melalui fase grup, tentu ada kemungkinan Putri, jika ditampilkan, akan bertemu dengan pemain-pemain unggulan seperti Chen Yufei dari China, Nozomi Okuhara dari Jepang, dan An Se Young dari Korea Selatan.

Namun, sebelum berbicara lebih jauh mengenai fase gugur, perlu diketahui bahwa Indonesia tergabung dalam grup C. Dikutip dari akun instagram @badmintalk_com, Indonesia berada dalam satu grup dengan Denmark, Russia, dan Kanada. Ini merupakan kesempatan bagi Putri untuk menyumbangkan poin bagi Indonesia, sehingga Indonesia bisa melaju ke fase berikutnya.

Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"

Pemain kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 ini dapat dibilang memiliki potensi untuk berkembang menjadi pemain berkelas dunia. Selain karena pernah menjuarai Spain Master super 300, Putri juga masih berusia 19 tahun, sehingga dirinya masih memiliki banyak waktu untuk mengasah kemampuannya dan memperoleh pengalaman sebanyak-banyaknya. Dilansir dari laman resmi federasi bulu tangkis dunia (BWF), Putri kini menempati peringkat 136 dunia dan telah mengemas sebanyak 83 kemenangan.

Selama ini memang sektor tunggal putri sulit menemukan regenerasi setelah era Susy Susanti berakhir. Susy Susanti merupakan satu-satunya pemain yang berhasil menyumbangkan emas Olimpiade di nomor tunggal putri. Kehadiran Putri dan beberapa debutan lain di sektor ini tentu menjadi angin segar bagi bulu tangkis Indonesia.

Gelaran Piala Sudirman kali ini dapat menjadi kesempatan berharga bagi Putri dan pemain-pemain muda lain untuk berkembang dan memperoleh pengalaman yang berharga. Selain Putri, federasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) dalam akun Instagramnya menyebutkan bahwa sektor tunggal putri Indonesia akan diwakili oleh Gregoria Mariska Tunjung (22 tahun), dan Ester Nurumi Tri Wardoyo (16 tahun) yang mana keduanya juga merupakan pemain-pemain muda.

Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"