Konten dari Pengguna

Begadang Kronis: Saat Kebiasaan Menjadi Masalah Serius

Ferin Nulianti Sinaga
Mahasiswa Universitas Pamulang.
23 Mei 2024 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ferin Nulianti Sinaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi milik penulis.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi milik penulis.
ADVERTISEMENT
Begadang atau kurang tidur merupakan hal yang sering dialami oleh sebagian besar orang di zaman modern ini. Namun, ketika kebiasaan ini berlangsung secara kronis dan berkepanjangan, hal tersebut dapat menjadi masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.
ADVERTISEMENT
Begadang kronis didefinisikan sebagai kondisi di mana seseorang secara teratur tidur kurang dari jumlah yang direkomendasikan selama periode waktu yang panjang. Menurut pedoman tidur yang ditetapkan oleh National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan antara 7-9 jam tidur setiap malam untuk dapat berfungsi dengan optimal.
Penyebab utama begadang kronis dapat bervariasi, mulai dari faktor gaya hidup seperti beban kerja yang berat, jadwal yang padat, atau kecanduan perangkat elektronik, hingga masalah kesehatan seperti insomnia, gangguan tidur, atau depresi. Faktor lingkungan seperti kebisingan, pencahayaan yang berlebihan, atau suhu yang tidak nyaman juga dapat berkontribusi terhadap masalah ini.
Dampak Begadang Kronis
Begadang kronis dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa dampak yang dapat terjadi antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Gangguan Kognitif: Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan pengambilan keputusan.
2. Masalah Kesehatan: Begadang kronis dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
3. Gangguan Mood: Kurang tidur dapat menyebabkan mood yang tidak stabil, kecemasan, depresi, dan iritabilitas.
4. Penurunan Produktivitas: Kelelahan dan kekurangan energi akibat kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas di tempat kerja atau sekolah.
5. Risiko Kecelakaan: Kurang tidur dapat menyebabkan kantuk berlebihan dan meningkatkan risiko kecelakaan, baik di jalan raya maupun di tempat kerja.
Mengatasi Begadang Kronis
Untuk mengatasi masalah begadang kronis, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan perubahan gaya hidup dan penanganan masalah kesehatan yang mendasari. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
ADVERTISEMENT
1. Praktikkan Higiene Tidur yang Baik: Pertahankan jadwal tidur yang teratur, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan hindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.
2. Ubah Gaya Hidup: Kurangi konsumsi kafein dan alkohol, lakukan olahraga teratur, dan kelola stres dengan baik.
3. Cari Bantuan Profesional: Jika masalah begadang kronis disebabkan oleh gangguan tidur atau masalah kesehatan mental lainnya, carilah bantuan dari dokter atau ahli terapi tidur.
4. Pertimbangkan Suplemen atau Obat-obatan: Dalam kasus-kasus tertentu, dokter mungkin meresepkan suplemen atau obat-obatan untuk membantu mengatasi insomnia atau gangguan tidur lainnya.
Begadang kronis bukanlah masalah yang sepele. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius. Dengan mengenali gejala dan mengambil langkah-langkah yang tepat, individu dapat mengatasinya dan memulihkan pola tidur yang sehat.
ADVERTISEMENT