Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mencicipi Bakso Akrom, Kuliner Legendaris di Malang
15 Desember 2019 19:35 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Fery Arifian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Kota Malang, pastinya tidak ingin melewatkan mencicipi berbagai kulinernya yang menarik. Beberapa macam kuliner yang wajib dicicipi tersebut seperti kuliner legendaris, kuliner tradisional, kuliner unik, maupun kuliner modern.
ADVERTISEMENT
Bakso adalah salah satu kuliner yang wajib dicicipi saat berkunjung ke kota beriklim sejuk ini. Dan kali ini saya ingin mengajak pembaca kumparan mencicipi bakso yang sudah terkenal dan melegenda sejak tahun 1976.
Bakso Sehat Haji Akrom, adalah kuliner bakso yang wajib dicicipi saat ke Malang. Keunikan dan terkenalnya tempat yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri jika ingin berburu kuliner bakso legendaris di Kota Malang.
Kenapa unik? Karena tempat yang satu ini berlokasi di dalam sebuah gang kecil yang dapat diakses dengan berjalan kaki saja. Ya, berbeda dari kios atau warung Bakso pada umumnya, Bakso Akrom ini masih bertahan di lokasi yang berada di dalam gang kecil sejak dulu hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Lokasinya berada di Jalan Kauman, Klojen, Kota Malang. Tepat berada di sebelah Toko Mebel Mitra. Dari jalan raya, lokasi gangnya memang tidak terlalu terlihat karena berada lebih rendah dari ketinggian jalan raya. Untuk berkunjung ke sini, pengunjung memang harus sedikit cermat mencari lokasinya. Tetapi tak usah khawatir kesusahan dalam menemukan lokasi Bakso Akrom, hanya bermodalkan Google Maps saja, pengunjung sudah bisa menemukan lokasi persisnya.
Selain itu, karena lokasinya berada di dalam sebuah gang sempit, effort untuk mencari lahan untuk parkir di sekitar lokasinya juga jadi hal yang harus diperhatikan. Tak perlu khawatir, pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di tepi jalan raya dan juru parkir di sekitar lokasi pun akan mengerti jika pengunjung ingin menikmati Bakso yang satu ini.
Lokasi Bakso Akrom ini memang sederhana, hanya berupa warung kecil berbentuk rumah dengan ukuran sekitar 7x5 meter saja. Di dalamnya juga terlihat ada sekitar 14 kursi saja. Jadi, saat berkunjung ke sini pada jam makan siang, dipastikan akan ramai dan bahkan harus rela antre.
Saya memesan dua porsi bakso campur dengan isian bakso halus, bakso kasar, tahu, bihun, dan irisan lontong. Satu porsi bakso campur ini seharga Rp. 14.000 saja. Bakso Akrom memang mengusung konsep bakso sehat, karena menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan bersih. Tak hanya komposisi baksonya saja yang menggunakan bahan yang bagus, saus dan sambalnya yang digunakan pun merupakan buatan sendiri. Karena ingin menjaga kualitas rasa dan bahan yang disajikan dalam semangkuk bakso.
Rasa yang dihasilkan dari baksonya memang sedikit berbeda dari kebanyakan bakso Malang pada umumnya. Karena kuah baksonya menggunakan campuran beberapa rempah-rempah seperti jintan, kapulaga, cengkeh, pala, daun serai, laos, dan daun jeruk. Sehingga rasa kuah baksonya lebih kuat. Karena lokasinya memang berada di dekat pemukiman warga keturunan Arab, tak heran jika kuah baksonya cenderung kuat rempahnya.
ADVERTISEMENT
Waktu yang tepat saat berkunjung ke Bakso Akrom adalah setelah jam makan siang, karena tidak terlalu ramai pengunjung. Namun, biasanya beberapa varian isian bakso sudah habis menjelang sore hari. Bakso Akrom buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa untuk mengajak keluarga dan kerabat jika ingin mencicipi bakso ini.