Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ngopi dengan Suasana Tempo Dulu di Kopi Lonceng, Malang
15 September 2019 17:30 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Fery Arifian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tren ngopi di Kota Malang beberapa waktu belakangan ini memang sedang hype. Bahkan jika diperhatikan lagi, di setiap sudut Kota Malang kini mulai banyak bermunculan kedai kopi, baik kedai kopi dengan nuansa modern ataupun kedai kopi tradisional.
ADVERTISEMENT
Namun, ada yang berbeda dari salah satu kedai kopi yang berlokasi di Jalan Kyai Tamin, Kota Malang ini. Kedai Kopi Lonceng adalah salah satunya. Kedai Kopi yang berada di kawasan Kota Lama Malang ini menghadirkan suasana ngopi yang begitu sederhana lengkap dengan nuansa Malang tempo dulu.
Kedai kopi yang berada di sudut pertigaan Jalan Kyai Tamin ini memiliki suasana yang berbeda, mulai dari bangunan hingga ornamen dan desain interiornya.
Kedai kopi yang terdiri dari tiga lantai ini mempunyai sudut khas di setiap lantainya. Di lantai bawah, pengunjung akan disambut dengan kasir dan dapur yang digunakan untuk meracik kopi. Di lantai ini, pengunjung juga dapat merasakan suasana tempo dulu. Desain interior dengan ornamen jam dinding masa lalu menambah kesan vintage di kedai ini.
Kursi dan meja yang digunakan pun juga memberikan kesan vintage. Begitu pula dengan warna tembok dan pencahayaannya, sehingga menimbulkan kesan warm dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Di lantai dua, pengunjung dapat merasakan suasana ngopi yang lebih privat karena beberapa meja berada di dalam sudut ruangan. Dan di lantai tiga terdapat atap atau rooftop dengan suasana terbuka, dan cocok dijadikan sebagai smoking area.
Nama Kedai Lonceng sendiri diambil karena dulunya pada saat masa kolonialisme Belanda, di daerah ini terdapat sebuah menara lonceng. Namun, sekarang keberadaan lonceng tersebut sudah hilang. Lokasi Kedai Kopi Lonceng ini juga berada di dekat Tahu Lontong Lonceng, salah satu kuliner legendaris Kota Malang.
Menu yang ditawarkan di kedai kopi ini juga sangat murah, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 17.000 saja. Saya memesan Es Kopi Lonceng seharga Rp 7.000 dan Es Kopi Kapiten seharga Rp 17.000.
ADVERTISEMENT
Es Kopi Kapiten yang saya pesan ini adalah coffee beer. Tak perlu khawatir, karena bir yang satu ini tidak mengandung alkohol dan tidak memabukkan. Coffee beer ini adalah campuran kopi dengan soda, sehingga langsung membuat mata 'melek' ketika diminum.
Di sini kamu juga bisa memesan beberapa makanan dan snack, seperti Indomie Goreng Telor, Sosis Goreng, Siomay Goreng, dan Kentang Goreng. Harganya pun murah.
Kedai Kopi Lonceng ini berada di dekat kawasan Pasar Besar Kota Malang dan Wisata Kampung Warna-warni Jodipan. Kedai kopi ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 24.00 WIB. Namun di hari Minggu, kedai kopi ini buka mulai pukul 16.00 hingga 24.oo WIB saja.
Saat mampir ke sini, sempatkan juga untuk menjelajahi kawasan Pasar Besar dan Kota Lama Malang. Karena di kawasan ini banyak terdapat spot-spot menarik dan kuliner legendaris yang bisa kamu cicipi.
ADVERTISEMENT