Konten dari Pengguna

Nikmatnya Menyatap 8 Kuliner Lezat di Jalan Cibadak, Bandung

Filipus Verdi - The Hungry Doctor
Medical Doctor| Indonesian Food & Lifestyle Blogger| F&B Social Media Marketing| Instagram: filipusverdi
18 November 2019 22:34 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Filipus Verdi - The Hungry Doctor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalan Cibadak!
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Cibadak!
ADVERTISEMENT
Bandung, mendengar kota satu ini pastinya langsung kebayang betapa nikmatnya kuliner-kuliner yang ada di ibu kota Jawa Barat ini. Tak heran, banyak orang yang menyebut kota ini sebagai surganya kuliner dan enggak sedikit para pecinta kuliner yang datang ke sini cuma sekadar untuk makan loh! Nah, kalau kalian enggak punya banyak waktu di Bandung, tapi pengin kulineran kalian bisa banget kunjungi Jalan Cibadak yang terintegrasi dengan Sudirman Street dan juga Gardu Jati, jadi kalian tinggal jalan kaki saja dan bisa menikmati segudang kuliner nikmat dan tak sedikit yang legendaris.
ADVERTISEMENT
Daerah ini memang baru 'hidup' ketika sore menuju malam hari, kalau kalian ke sini siang hari siap-siap gigit jari karena enggak banyak yang buka, kecuali yang sudah ada tempat sendiri. Sepanjang jalan, kalian bisa menemukan makanan enak dan tidak sedikit yang menjual makanan dengan tipe yang sama, makanya kali ini saya mau kasih rekomendasi yang enak! Oh iya, karena ini berada di daerah Pecinan, jangan heran jika kalian banyak menemukan makanan non-halal ya.
Berikut beberapa referensi makanan untuk kalian saat kulineran di Jalan Cibadak, Bandung.
1. Pisang Penyet
Pisang Penyet
Makanan satu ini menjadi menu wajib kalo berkunjung ke Jl. Cibadak! Bisa dibilang my top of mind haha karena di Jakarta kayaknya jarang nemuin pisang yang diolah dengan cara seperti ini. Kalau pisang goreng atau bakar sih memang gampang, namun yang membuat beda adalah pisang yang digoreng kemudian dipenyet sehingga bentuknya pipih dan pemilihan pisang dengan tingkat kematangan yang pas membuat pisang ini punya cita rasa karamel yang alami. ENAK!
Pisang saat digoreng
More toppings, more happiness
Menikmati pisang ini bisa dengan gula bubuk ataupun dengan tambahan topping coklat keju! Kalo saya pribadi sih suka semuanya ya, kalau mau cita rasa yang ada gurih asin itu pastinya bakal pilih yang pake keju. Pisangnya tuh begitu lembut dan manisnya gak berlebihan. Sehingga gak bikin eneg, even udah ditambah susu kental manis, coklat dan juga keju. Pokoknya wajib!
ADVERTISEMENT
2. Bola Ubi Gardujati
BOLA UBI <3
Masih cemilan nih! Haha kalau lagi di Cibadak emang bawaannya pengin beli ini itu, be ready tummy! Padahal di Jakarta udah ada banyak bola ubi ini, tapi karena pertama makan bola ubi itu di Bandung, jadi rasanya gak lengkap kalo mampir ke Bandung tapi gak beli bola ubi dan salah satu yang terbaik adalah di sini, karena bener-bener kopong! Sesuai dengan namanya bola ubi kopong. Kalau di Jakarta banyak yang di dalamnya tuh masih ada isiannya. Enggak bener-bener kopong.
IDR 15.000 / 10 pcs
The real Bola Ubi Kopong
Bola ubi di sini selalu dibuat fresh dengan cara goreng yang unik, yaitu si bola ubi nya ditekan-tekan sampe akhirnya menjadi kopong, aromanya pun bener-bener menggoda dan rasanya 10 bola ubi ini juga langsung ludes dalam sekejap karena tekstur dan rasa yang ringan. Terus another plus point nya adalah harga yang masih murah haha cuma IDR 1.500 while di Jakarta ada yang satu buahnya mencapai IDR 5.000! Krezi kan? Haha pokoknya kalau lagi ke Cibadak ataupun Gardu Jati, wajib ke sini!
ADVERTISEMENT
3. Bakmi Tjun Tjun
Bakmi Tjun Tjun
Jika berada di daerah Pecinan, rasanya ada yang kurang lengkap jika kita belum menikmati semangkuk mi, secara itulah spesialisasinya. Saya sempat nanya ke si penjualnya mereka tidak menggunakan daging babi ataupun minyak babi tapi menggunakan darah ayam sebagai salah satu topping-nya.
Tekstur mi halus
Bakmi Tjun Tjun ini pun sama-sama ada di Cibadak dan Gardu Jati. Tempatnya memang sederhana, menempati sebuah tenda kecil dan gerobakan . Kalau ke sini pas lagi jam makan malam di jamin bakal antri! hoho Mi yang mereka sajikan ini tipikal mi bandung yang mi nya tipis dan hadir dengan cita rasa yang gurih.
Mi Ayam (IDR 22.000)
Mi Komplit (IDR 38.000)
Bakso + Dorokdok
Mi-nya dibumbui dengan sempurna, begitupun dengan minyak yang menyelimutinya memberi rasa yang nikmat, plus topping suwiran ayam melimpah dan jangan lupa pesan yang lengkap sehingga mi kalian akan tersaji lengkap dengan bakso sapi, pangsit rebus, darah ayam dan juga kerupuk kulit sapi! Kuahnya pun terasa sekali kaldunya dan ada potongan lobak juga di dalam kuahnya, gurih!
ADVERTISEMENT
4. Swike Karang Anyar
Swike Karang Anyar
Swike atau kodok mungkin memang terdengar mengerikan bagi sebagian orang, namun bagi para penggemarnya ini adalah suatu makanan yang begitu nikmat! Tekstur daging yang khas membuat hidangan ini tak sedikit digemari dan menjadi salah satu tempat makan teramai di kawasan Cibadak. Sebenarnya ada beberapa tempat swike yang top di sini, seperti Swike JTW, Swike Cibadak dan tentu saja yang kali ini ingin kita bahas, yaitu Swike Karang Anyar.
Menu
Dapur
Swike di sini diolah dengan bermacam gaya, mulai dari goreng tepung, saus mentega dan juga kuah! Semuanya terdengar menarik, jadi saya pesan semuanya dan memang setiap kali ke Bandung, saya selalu mampir ke sini karena pertama yang saya suka adalah ukuran swike nya yang kecil-kecil sehingga tidak serem haha terus cara mereka mengolahnya juga fantastis, sehingga tidak ada bau amis ataupun aroma tidak sedap lainnya. Bumbu yang mereka gunakan untuk masak juga berpadu sempurna sehingga rasanya menjadi begitu nikmat.
Swike Goreng Tepung (IDR 30.000)
Swike Goreng Mentega (IDR 30.000)
Menu favorit saya di sini adalah swike goreng tepung saus mentega, jadi swike nya digoreng dengan balutan tepung yang gurih asin kemudian dimasak sebentar dengan saus yang terdiri dari mentega, bawah putih dan juga kecap manis! Perpaduannya bener-bener enak! Gurih dan manis serta aromatik dari bawang putihnya.
ADVERTISEMENT
Swike Kuah Tauco (IDR 30.000)
Menikmati menu goreng tidak lengkap jika tanpa kuah, makanya pesan swike kuah juga wajib, kuahnya ini unik karena menggunakan tauco dan banyak bawang putih sehingga aromanya dahysat! Makannya jangan lupa dengan perasan jeruk nipis dan cabe rawit ya!
5. Roti Bakar Duti
Roti Bakar Duti
Malam-malam tuh memang asik banget makan roti bakar, namun bukan sembarang roti bakar nih! Tapi salah satu roti bakar yang legend! Udah eksis lebih dari 40 tahun di Bandung, namanya Roti Bakar Duti. Tapi jangan kaget, saking legend-nya harga yang mereka patok juga agak mahal!
Aromanya luar biasa
Bakaran legendaris
Tapi tenang, harga tersebut sesuai dengan ukuran roti yang besar dan pastinya bisa jadi temen nongkrong malam yang seru. Tempatnya ini juga cukup nyaman karena di ruko.
Topping asin
Ukurannya gede bet!
Menu roti bakar mereka justru spesialnya di bagian yang asin, karena menggunakan wurst alias daging asap khas Roti Bakar Duti yang sudah legend! Kalian bisa coba menu roti bakar berisikan wurst, telur, keju dan sayuran!
Wurst Keju Telur (IDR 58.000)
Pisang Coklat Keju (IDR 54.000)
Wah gila sih ini bener-bener mengenyangan dan bahkan bisa kalian santap untuk makan malam juga. Jangan lupakan lumuran saus mayo dan juga sambal yang menambah selera makan kalian. Kalau memang kalian pecinta roti bakar dengan topping manis, go with pisang coklat keju! Dijamin puas!
ADVERTISEMENT
6. Siomay Tulen
Baso Tahu Tulen
Jika ditanyakan apa makanan khas Bandung, mungkin serentak kita akan menjawab Siomay atau Batagor. Bener gak tuh? Bener lah ya, makanya kalian bisa menemukan hidangan ini dengan sangat mudah di Bandung meski para warga Bandung lebih sering menyebutnya dengan baso tahu daripada siomay. Salah satu yang top adalah Baso Tahu/Siomay Tulen yang tentunya available di sini!
Tulen, bukan kaleng-kaleng
Baso Tahu (IDR 5.000/pc)
LEJAT!
Benar saja, tekstur dan kepadatan serta rasa dari siomay tulen itu beda sama tempat lain, siomay di sini dilapisin dengan adonan semacam kulit pangsit yang ketebelannya pas, tidak terlalu tipis ataupun tebal sehingga pas dimakan akan terasa nyaman disetiap gigitan dan tentunya selain siomay, mereka juga ada tahu, kentang, kol, telur, pare dan lain-lain. Tidak hanya pada siomay nya, keunggulan dari tempat satu ini adalah pada bumbu kacangnya yang begitu gurih, oily dan juga pedasnya pas! Sehingga cuma tinggal ditambah sedikit kecap manis dan perasan jeruk limo akan membuat rasanya begitu luar biasa.
ADVERTISEMENT
7. Lomie Ayam
Lomie Ayam
Kalau tadi kita sudah punya versi mi ayam yang kering, kini kita punya versi berkuah yang pastinya bakal asik banget disantap saat malam hari, karena udara malam di Bandung cukup dingin, makanya bawaannya laper mulu deh! Haha niat cuma mau cari cemilan berakhir dengan makan lomie ayam. Apa beda mi biasa dengan lomie? Lomie ini merupakan hidangan berkuah, namun kuahnya tidak encer, melainkan kental dan biasa dipadukan dengan ebi dan juga jamur sehingga rasanya lebih gurih.
Kangkung
Tauge
Lomie Ayam Bakso (IDR 18.000)
Mi yang mereka gunakan, mi telur umumnya pada mi ayam, kemudian dimasak bersamaan dengan kangkung dan juga tauge, setelah itu disiram dengan kuah coklat kental manis gurih khas, diberi suwiran ayam dan juga bakso sapi sebagai pelengkapnya! Kemudian di atasnya jangan lupa bawang goreng, perasan jeruk dan juga sambal asam pedas yang menjadi ciri khas. Kuah kental ini punya rasa gurih yang menyelimuti setiap kali seruputan kita. Begitu nikmat!! Lokasinya tidak jauh dari Roti Bakar Duti nih! Cakep!
ADVERTISEMENT
8. Ronde Jahe Gardujati
Ronde Jahe Gardujati
Menikmati malam di kota Bandung rasanya kurang jika ditemani semangkuk wedang ronde. Boba dengan kearifan lokal selalu menjadi teman setia untuk menangkal udara malam Bandung yang bisa bikin suasana rileks dan melupakan sejenak hiruk-pikuk ibu kota. Makanya nih pilihlah Ronde Jahe sebagai penutup perjalanan kuliner kalian di kota Bandung.
Kenikmatan hidangan malam hari
Ronde Campur (IDR 18.000)
Menyebut nama ronde mungkin di area ini ada 2 nama yang terkenal, yaitu Ronde Jahe Alkateri dan juga Gardujati, namun saya selalu pilih Gardujati karena selain kuah jahe mereka juga punya kuah soya alias susu kedelai buat temen-temen yang gak suka sama cita rasa pedas jahe, tapi secara pribadi saya akan selalu pilih jahe karena lebih menghangatkan.
Bisa mix dengan kembang tahu
Ronde dengan soya!
Ronde di sini ada 2 ukuran, yang kecil dan yang besar. Bedanya yang besar ini berisikan kacang tanah yang punya cita rasa manis dan gurih. Uniknya mereka juga punya ronde berisikan durian hmmm selain itu ada juga kembang tahu yang bisa kalian padukan dengan ronde favorit kalian! Menarik bukan? Kalau untuk kuah jahe merahnya ini manisnya juga tidak berlebihan, dan kalau kalian suka jahe seperti saya bisa minta extra jahe, sehingga nantinya rasa jahe nya akan lebih dominan. Semangkuk hidangan penutup yang sempurna untuk perjalanan kuliner saya kali ini.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya masih banyak lagi rekomendasi kuliner yang ada di area ini, namun nampaknya 8 makanan tadi bisa menjadi pilihan kalian jika tidak punya banyak waktu untuk mengeksplor kekayaan kuliner di sini! Semoga artikel ini bisa jadi referensi kuliner kalian di Cibadak, Sudirman Street, Gardujati dan sekitarnya! Stay Hungry, Stay Healthy!