Hidroponik: Solusi Cerdas untuk Pertanian Masa Depan di Desa Karanggeneng

Pendampingan sistem hidroponik bersama dengan Kelompok Tani Desa Karanggeneng (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2023/2024)

Kandeman, Batang - 4 Agustus 2024.

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024 berhasil menggugah antusiasme masyarakat Desa Karanggeneng dalam menerapkan teknologi pertanian modern. Dalam kegiatan pendampingan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, para mahasiswa berbagi pengetahuan dan keterampilan seputar budidaya tanaman dengan sistem hidroponik kepada kelompok tani desa.

Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Karanggeneng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang ini dihadiri oleh perangkat desa, kelompok tani, serta masyarakat yang tertarik dengan inovasi pertanian, Para mahasiswa memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep hidroponik, mulai dari pemilihan media tanam, jenis nutrisi, hingga teknik perawatan tanaman.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Karanggeneng dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya dan memperoleh hasil panen yang lebih berkualitas," ujar Zharfan Umara Thahir, mahasiswa Sekolah Vokasi UNDIP.

Edukasi terkait Pupuk yang Tepat Digunakan pada Penanaman Sistem Hidroponik (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2023/2024)

Mengapa Hidroponik?

Pemilihan hidroponik sebagai tema

pendampingan bukan tanpa alasan. Sistem budidaya tanpa media tanam ini dinilai sangat cocok diterapkan di daerah dengan keterbatasan lahan seperti Desa Karanggeneng. Selain itu, hidroponik juga memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:

• Efisiensi penggunaan air: Konsumsi air pada sistem hidroponik jaùh lebih sedikit dibandingkan dengan pertanian konvensional.

• Produktivitas tinggi: Tanaman hidroponik dapat tumbuh lebih cepat dan menghasilkan panen yang lebih banyak dalam waktu yang relatif singkat.

• Kualitas hasil panen lebih balk: Tanaman hidroponik cenderung lebih sehat dan bebas dari hama penyakit.

• Lingkungan yang lebih bersih: Hidroponik tidak menghasilkan limbah pertanian yang dapat mencemari lingkungan.

Antusiasme Masyarakat Sangat Tinggi

Selama kegiatan pendampingan, para peserta tampak sangat antusias. Mereka aktif bertanya mengenai berbagai hal terkait hidroponik, mulai dari jenis tanaman yang cocok untuk dibudidayakan hingga cara mengatasi masalah yang sering ditemui dalam sistem hidroponik.

"Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang telah diberikan oleh mahasiswa UNDIP. Kami akan mencoba menerapkan sistem hidroponik ini di kebun kami," ungkap Bapak Kunasir selaku Perangkat Desa sekaligus Ketua Kelompok Tani Desa Karanggeneng.

Keberhasilan kegiatan pendampingan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa KKN TIM II UNDIP untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat Desa Karanggeneng. Ke depannya, mereka berencana untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan tanaman hidroponik yang telah dibangun, serta memberikan pendampingan secara berkala.

Dengan demikian, kegiatan pendampingan hidroponik ini tidak hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan di Desa Karanggeneng.

Penulis: KKN TIM II UNDIP Desa Karanggeneng

Dosen Pembimbing Lapangan:

#KKNUNDIP #Hidroponik

#DesaKaranggeneng #PertanianModern