Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kerjasama Pembibitan Porang UPN Jawa Timur dengan Desa Panglungan
25 Mei 2022 14:48 WIB
Tulisan dari Nuryananda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) telah melaksanakan berbagai program hilirisasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan di berbagai bidang, termasuk pembibitan porang pada bidang pertanian. Hal ini menjadi bukti keseriusan UPNVJT dalam membantu masyarakat secara langsung meningkatkan kapasiatas ekonomi masyarakat memelui pengabdian kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Program pengabdian kepada masyarakat Penerapan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat (PIHAT) merupakan salah satu skema program yang dilaksanakan oleh UPNVJT bersumber dana hibah dari internal dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dosen di pendidikan tinggi melalui implemntasi hasil penelitian dan membangun sinergi kemitraan dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) melalui pengabdian masyarakat yang berjudul “Pendampingan Kelompok Tani Hutan (KTH) dalam Pembibitan Porang (Amarphophallus onchophillus Prain) untuk Mewujudkan Panglungan Sebagai Sentra Bibit Porang.
Pada program ini, UPNVJT bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) "UD. Abadi Berkah Porang" Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, kerja sama sudah terjalin selama dua tahun, dimulai dari kajian penelitian yang bermitra oleh Balitbang Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020. Desa Panglungan dipilih menjadi mitra karena masyarakatnya yang terbuka dengan inovasi dan memiliki semangat yang tinggi untuk berkembang.
ADVERTISEMENT
Ketua Program, Purwadi, menuturkan bahwa "UPNVJT memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi, yang termasuk imlementasi hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, selaku pengajar juga harus turut serta dalam mengusung inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat."
Pemilihan program pengembangan pembibitan tanaman Porang merupakan solusi permasalahan mahalnya bibit Porang yang tidak terjangkau oleh petani kecil. Disamping petani dapat menjual bibit, juga dapat mengembangkan bubidaya Porang di wilayah Panglungan dan sekitarnya”.
Sebagai penggerak program, Ramdan Hidayat menjelaskan bahwa "Hilisasi hasil-hasil Penelitian untuk pemberdayaan petani wajib dilakukan dan komoditas porang merupakan komoditas “Super strategis” memiliki prospek yang menjanjikan dalam meningkatkan kepasitas ekonomi masyarakat. Porang menjadi tanaman pilihan karena kaya dengan serat. Tepung yang dihasilkan dari olahan porang ini kaya serat. Sehingga orang tidak akan mudah lapar jika mengonsumsi makanan dari tepung porang. Selain itu, penanaman porang tidak akan mengganggu tanaman utama lain, seperti Kopi, Durian, Cengkeh, Alpukat, dll. Sedangkan hambatan dalam budi daya porang sebenarnya tidak ada yang begitu signifikan. Namun, budi daya ini memang memerlukan konsistensi dari para petani. Jadi, endurance dari petani itu yang nanti akan menentukan hasilnya" jelas Pak Ramdan Hidayat, pihaknya juga berharap bahwa program ini dapat berlanjut.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya sebagai koordinator kegiatan lapangan Purnomo Edi Sasongko menjelaskan bahwa “program pengembangan pembibitan tanaman Porang yang dilaksanakan di Desa Panglungan berjalan dengan baik karena antusiasme masyarakat karena dapat dijadikan alternatif matapencaharian dengan menjual bibit Porang disamping mengandalkan dari hasil hutan”. Harapan dari Masyarakat Desa Panglungan, menjadi sentra bibit Porang.” Lebih lanjut Pak Purnomo Edi Sangko menyampaikan bahwa pembibitan porang berbeda dengan pembibitan komoditas konvesional yang ditanaman petani pada umumnya. Salah satu faktor keberhasilan pembibitan Porang ditentukan oleh pemilihan sumber bibit Porang yang tepat dan perlakuan terhadap sumber bibit yang dipilih. Beberapa sumber bibit Porang yang dijadikan sumber pembibitan antara lain dari bibit: Katak (bulbil), umbi mini, umbi kecil, biji, kultur jaringan, dan umbi belah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini tidak hanya melibatkan para petani dan dosen. Mahasiswa juga terlibat langsung pada proses pembibitan. Kegiatan ini didasari semangat program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung oleh Kemendikbudristek. Para mahasiswa akhirnya dapat belajar secara langsung teknik pembibitan porang.