Menepis Berita Hoaks dengan Mendongeng

Ilustrasi mendongeng pada anak, Sumber : Canva

Pada perkembangan teknologi komunikasi di era digital saat ini, persebaran berita hoaks merupakan salah satu ancaman serius yang akan dihadapi. Persebaran berita hoaks memiliki banyak dampak negatif, seperti menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat, menimbulkan kesalahpahaman, dan juga berita hoaks sangat merugikan masyarakat. Hal ini dibutuhkan strategi untuk mencegah permasalahan tersebut, strategi kreatif yang dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah permasalahan tersebut adalah dengan mendongeng. Terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari mendongeng untuk mengatasi permasalahan berita hoaks.

Pertama, salah satu manfaat pada mendongeng ini adalah menumbuhkan daya berpikir kritis pada anak, mendongeng dapat menumbuhkan rasa ingin tahu yang lebih terhadap sesuatu yang belum pernah ia ketahui atau dengar. Selain itu, dalam mendongeng pendengar secara tidak sadar akan melakukan pemahaman terhadap masalah dan solusi yang ada pada dongeng, dan juga pendengar akan melakukan berpikir secara logis, dan melakukan interpretasi terhadap sesuatu yang ia dengar.

Kegiatan tersebut merupakan hal yang mirip ketika kita menerima informasi, baik secara langsung ataupun melalui media sosial. Ketika kita menerima sebuah informasi, kita tidak serta-merta menerima informasi tersebut dan memercayainya. Namun, sebaiknya harus melakukan pengkajian terhadap informasi yang didapat, melakukan pemeriksaan informasi dari sumber lain, merenungkan, dan menganalisis suatu informasi tersebut. Agar tidak mudah termakan berita bohong yang tersebar.

Ilustrasi mendongeng pada siswa, Sumber : Canva

Selanjutnya, mendongeng juga dapat dijadikan untuk media pembelajaran guru di sekolah. Diberlakukannya mendongeng sebagai salah satu upaya dalam mencegah tersebarnya berita hoaks dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Guru dapat mengemas media pembelajaran mendongeng ini agar terlihat menyenangkan. Pada media pembelajaran mendongeng ini, siswa dapat mengambil dan menerapkan nilai- nilai positif yang terdapat pada dongeng tersebut tanpa ada rasa digurui.

Guru dapat memberikan dongeng berupa cerita atau kisah tentang bagaimana antisipasi dalam menghadapi berita hoaks, guru juga dapat memberikan kisah dari dampak tersebarnya berita hoaks, dan juga memberikan kisah tentang mengapa masih terjadi pada beberapa orang termakan oleh berita hoaks. Dengan begitu, guru memberikan kisah yang relevan terhadap permasalahan yang sering terjadi, dan siswa dapat mengambil nilai-nilai positif yang terdapat pada dongeng tersebut untuk dijadikan tindakan di kehidupan sehari-hari pada saat menerima informasi yang didapat.

Mendongeng memiliki banyak manfaat yang dapat dijadikan salah satu upaya untuk mencegah tersebarnya berita hoaks. Mendongeng dapat menumbuhkan pikiran kritis pada anak, menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi, melatih anak untuk berpikir secara logis, dan juga dapat mengajarkan nilai-nilai positif tanpa ada rasa menggurui. Hal tersebut dapat membantu sebagai upaya pencegahan berita hoaks jika manfaat yang dirasakan dari mendongeng diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bermedia sosial.