Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Pelaku UMKM Desa Karangtengah Naik Kelas Pakai QRIS

Batang (20/07/2024). Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan edukasi metode pembayaran cashless kepada pelaku UMKM Desa Karangtengah, Kab. Batang secara door to door. Kegiatan tersebut sebagai salah satu implementasi program monodisiplin yang berjudul “Pendampingan Pembuatan QRIS Sebagai Transaksi Digital Kepada Pelaku UMKM Desa Karangtengah”. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pada pelaku usaha mengenai pentingnya metode pembayaran digital cashless.

QRIS (dibaca kris) adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Seperti namanya, QRIS merupakan upaya standardisasi oleh Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya. Menurut Bank Indonesia, QRIS menyatukan berbagai macam QR code dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QR code menjadi lebih cepat, aman, dan tentunya mudah.

"Pendampingan Secara Door To Door ke Beberapa UMKM di Desa Karangtengah"

Pelaksanaan program ini dimulai dengan memberikan edukasi mengenai jenis pembayaran QRIS dan langkah-langkah pendaftaran merchant secara gratis. Dengan adanya QRIS, tentunya proses transaksi akan lebih mudah karena hanya perlu mendaftar sekali untuk menerima pembayaran digital melalui aplikasi apapun.

"QRIS, Satu QR Code Untuk Seluruh Pembayaran"

Dengan adanya pelaksanaan kegiatan Program Kerja KKN ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan para pelaku UMKM dalam transaksi alternatif non tunai. Dengan adanya pembayaran menggunakan QRIS, tentunya juga akan lebih mudah dan praktis dalam melakukan transaksi pembayaran.

TIM II KKN UNDIP 2024

Penulis: Firdaus Firmansyah – Akuntansi Perpajakan UNDIP Angkatan 2021

Dosen Pembimbing Lapangan: Diah Rahayu Wulandari, SKM, M.Kes

#KKNUndipTim2 #p2kknundip #lppmundip #undip #Batang #Karangtengah