Atasi Lahan Sempit, Mahasiswa KKN Undip Buat Penanaman Kangkung pada Budikdamber

Mahasiswa KKN Undip Fitran Dzulfikar Haryono dengan Produk Budikdamber

Juron, Nguter, Sukoharjo (03/08/2024) Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro (Undip) periode 2023/2024 melaksanakan program budidaya penanaman tanaman kangkung pada sistem budikdamber untuk pemanfaatan lahan terbatas dan mengatasi ketahanan pangan bersama Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Juron sekaligus penanggung jawab Kelompok Tani Wanita Dusun Juron bapak Arif Wiyanto.

Program Pelatihan Budidaya penanaman tanaman kangkung pada sistem budikdamber dilaksanakan oleh Mahasiswa Program Studi S1-Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Fitran Dzulfikar Haryono. Program inovatif ini bertujuan memberdayakan kelompok wanita tani di Desa Juron melalui pemanfaatan tanaman kangkung dalam sistem budikdamber. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pertanian dan memanfaatkan potensi tanaman kangkung secara optimal, dengan harapan dapat meningkatkan hasil panen, menyediakan alternatif pangan segar, dan memperkenalkan pengetahuan pertanian modern kepada wanita tani.

Sesi dokumentasi bersama ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Desa Juron

Pelaksanaan pelatihan budidaya penanaman dilaksanakan di Dukuh Juron, RT 01/RW 05, Desa Juron, Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN bekerja sama dengan kelompok wanita tani untuk mengajarkan cara membuat dan mengelola sistem budikdamber. Sistem ini menggunakan ember sebagai wadah untuk menanam kangkung, yang memadukan teknik aquaponik atau hidroponik dengan pemantauan kualitas air dan keseimbangan pH untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal. Selain pelatihan teknis, mahasiswa KKN juga memberikan bimbingan tentang pemeliharaan dan perawatan tanaman agar kelompok wanita tani dapat mengimplementasikan metode ini secara mandiri dalam waktu dekat.

“diharapkan program kerja budikdamber ini dapat memberikan manfaat bagi masyrakat Desa Juron sehingga masyrakat memiliki keterampilan dalam memanfaatkan lahan terbatas pertanian salah satunya budikdamber” – Fitran Dzulfikar Haryono