Gerakan Cegah HIV/AIDs Bersama Posyandu Remaja Desa Tirtomarto

Program Cegah HIV/AIDs

Dokumentasi Kegiatan Program Kerja Monodisiplin Gerakan Cegah HIV/AIDS bersama Posyandu Remaja Desa Tirtomarto

Klaten (22/7/2023) Remaja yang terinfeksi HIV-AIDS di Indonesia menunjukkan angka yang cenderung meningkat, ketidak tahuan remaja menjadi pemicu peningkatan tersebut. Pengetahuan cara penularan HIV-AIDS sangat penting untukmendorong remaja terhindar dari HIV-AIDS. Remaja berisiko sangat tinggi, karena remaja hubungan yang singkat dan pasangan yang banyak (pacar). Pengetahuan remaja ini termasuk salah satu indikator dalam Millenium Develepment Goals (MDGs) sehingga harus terus dipantau oleh Negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Pemberian Pita Merah kepada Remaja Desa Tirtomarto yang identik dengan simbolik HIV/AIDS

Melatarbelakangi hal tersebut, salah satu Mahasiswi KKN TIM II Undip oleh Fitria Alfi Safira memberikan program preventif guna meningkatkan pengetahuan remaja di Desa Tirtomarto terkait dengan bahaya dari HIV/AIDS. Program ini dilaksanakan di Balai Desa Tirtomarto dengan kelompok sasaran remaja di Desa Tirtomarto dan dengan media bantu berupa leaflet yang berisikan ajakan tolak HIV/AIDS. Selanjutnya, program ini diisi dengan penyampaian materi oleh mahasiswi KKN TIM II Undip dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sebagai tolak ukur peningkatan tingkat pengetahuan remaja setelah pemaparan materi berlangsung.

Leaflet HIV/AIDS

Pada kegiatan ini, kelompok sasaran sangat antusias untuk mendengarkan edukasi yang diberikan seputar apa itu HIV/AIDS, bagaimana seseorang bisa terkena HIV/AIDS, serta jalur penularan HIV/AIDS, HIV/AIDS tidak dapat menular melalui apa saja, dan dilakukan edukasi mengenai bagaimana upaya preventif yang dapat dilakukan saat ini agar terhindar dari HIV/AIDS. Terdapat beberapa cara yang perlu kita ketahui untuk mencegah HIV/AIDS yang benar, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Setia dan menghindari berganti-ganti pasangan.

2. Hindari penggunaan segala jenis narkotika, terutama yang melalui jarum suntik.

3. Melakukan edukasi terkait penularan hingga pengobatan HIV/AIDS kepada masyarakat, agar proses penularan tidak terus berlanjut.

Dokumentasi Bersama Perwakilan Remaja Pasca Kegiatan Berlangsung

Program Kerja Monodisiplin KKN TIM II Universitas Diponegoro

Tema : Kesehatan Reproduksi

Topik:

"Say No To HIV/AIDS"

Dosen Pembimbing Lapangan:

Created by :

Fitria Alfi Safira

25000120140302

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro