Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Anak Bangsa Menduduki Negara Gajah Putih
30 Mei 2022 12:25 WIB
Tulisan dari Fitriah Zahwa Nissa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang. Seperti pepatah mengatakan "tuntutlah ilmu sampai negeri Cina". Sama hal nya seperti Haura merupakan pelajar yang mengikuti ajang Thailand Inventor's Day. Yang diadakan di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC), Bangkok, Thailand.
ADVERTISEMENT
Persiapan yang dilakukan cukup lama. Sampai menghabiskan waktu 3 bulan, kini membuahkan hasil. Haura yang belum pernah mengikuti ajang tersebut tertarik untuk mengikuti, karena selain menambah pengalaman tentu juga ingin menemukan hal baru. Salah satunya menambah relasi dengan teman dari negara lain.
"Alasan aku ikuti yang pasti pengalamannya, jadi banyak menemukan hal-hal baru. Kejadian-kejadian baru yang belum pernah dialami, menambah relasi juga dengan teman-teman negara lain. Bisa lihat pameran-pameran keunggulan karya masing-masing tim sampai pengen punya prestasi skala internasional". Katanya.
Dalam waktu 3 bulan bukan waktu yang singkat bagi Haura, karena dia dan temannya mengalami banyak tantangan dalam persiapan ajang tersebut. Mulai dari ide sampai presentasi yang sudah dipersiapkan, dengan les bahasa inggris khusus presentasi yang sudah dilaksanakan dalam satu bulan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, selama persiapan dilakukan Haura kesulitan mulai dari mencari ide, latar belakang untuk penelitian, mencari bahan ke laboratorium untuk di uji keaslian dan kehalalan, kemudian membuat desain produk. Lalu kesulitan terbesar lainnya yaitu kesulitan dalam menemukan tumbuhan yang dibutuhkan karena tumbuhannya sangat asing dan sedikit yang memelihara.
Tentu saja persiapan yang dilakukannya membuahkan hasil silver medal, tentunya semangat Haura dan temannya haruslah menjadi contoh bagi seluruh anak bangsa. Karena dengan pendidikan tentunya tidak akan berguna, jika tidak ada semangat didalamnya.
(Fitriah Zahwa Nissa/Politeknik Negeri Jakarta)