Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Disparbud Sikka Latih 30 Warga Desa Wisata Jadi Guide Lokal
4 Desember 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MAUMERE-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka melalui Bidang Kelembagaan dan SDM Pariwisata menggelar pelatihan guide lokal bagi 30 warga dari berbagai desa wisata di Kabupaten Sikka.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan lokal guide tersebut berlangsung selama dua hari yakni dari Selasa 3 Desember hingga Rabu 4 Desember bertempat di Eltari hotel Maumere dan desa Ilin Medo Kecamatan Talibura.
Narasumber atau Instruktur dalam kegiatan pelatihan ini yaitu Arkadius Jong ( Ketua HPI / Pelaku Pariwisata) dan Konradus Rindu (Pelaku Pariwisata) dengan materi yang diberikan, Definisi Pemanduan Wisata, Kode Etik Pemandu Wisata, Teknik Memandu Wisata dan Penyusunan Pola Perjalanan.
"Tujuan dari kegiatan pelatihan guide Lokal untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pemandu wisata lokal dan pengelola daya tarik wisata dalam memberikan informasi dan pelayanan prima terhadap wisatawan sehingga bisa menigkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada wisatawan," ungkap Kepala Bidang Kelembagaan dan SDM Pariwisata, Fransiska Konfrida dalam laporan panitia.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Kabid Konfrida, sasaran yang ingin dicapai dari pelatihan ini, peserta mampu mengetahui dan memahami bagaimana memberikan pelayanan prima kepada wisatawan dan diyakini akan memberikan kepuasan kepada wisatawan sehigga memberi dampak positif dalam meningkatkan kunjungan ke Kabupaten Sikka.
"Sasaran yang mau dicapai adalah peserta mengetahui dan memahami bagaimana membuat pola perjalanan wisata. Peserta mengetahui dan memahami bagaimana teknik berkomunikasi yang efektif dengan wisatawan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Even Edomeko menyampaikan Lokal guide atau pramuwisata tugasnya bukan promosi pariwisata, melainkan guide sebagai ujung tombak untuk wisata. Karena mereka yang membawa wisatawan ke destinasi wisata.
"Untuk perkembangan wisata kita perlu pemandu yang melayani secara profesional, melayani dengan tepat, mengerti tempat dan tidak mengecewakan wisatawan, karena bisa menjadi promosi di destinasi wisata tersebut. Sehingga kita menggelar pelatihan seperti ini," ungkap Even Edomeko saat membuka pelaksaaan pelatihan ini.
ADVERTISEMENT