Kopdit Obor Mas Dirikan Koperasi Jasa Multi Karya untuk Pengembangan Sektor Riil

Keterangan foto: Rapat pembentukanKoperasi Jasa Multi Karya Obor Mas yang berlangsung di Kantor Pusat KSP Kopdit Obor Mas, pada Sabtu (23/11/2024).

Sebagai langkah strategis untuk mendukung pengembangan usaha anggota, KSP Kopdit Obor Mas resmi mendirikan koperasi jasa yang diberi nama Koperasi Jasa Multi Karya Obor Mas.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pusat KSP Kopdit Obor Mas, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, pada Sabtu (23/11/2024), dihadiri 32 pengurus dan pengawas dari seluruh cabang, serta para manajer koperasi dari wilayah tersebut.

Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, dalam sambutannya pra ‘Rapat Pendirian Koperasi Jasa Obor Mas’ mengatakan bahwa acara ini menjadi momen penting dalam sejarah KSP Kopdit Obor Mas, sekaligus menandai era baru yang memisahkan aktivitas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dengan usaha sektor riil.

Menurutnya, pendirian koperasi jasa ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Anggota Khusus (RAK) pada 17 Oktober 2024 lalu. Artinya, kegiatan ini merupakan amanat langsung dari RAK tersebut,” kata Markus Menando.

Markus Menando mengungkapkan pendirian koperasi ini sebagai tonggak sejarah penting bagi keberlanjutan KSP Kopdit Obor Mas.

“Ini adalah langkah awal yang akan membawa manfaat besar bagi anak cucu kita. Dengan dukungan penuh dari semua anggota, koperasi jasa ini saya yakin akan berkembang dengan sangat baik di masa depan,” tuturnya.

Markus Menando menambahkan, pendirian koperasi sektor riil ini, yakni koperasi jasa, tidak hanya sesuai imbauan Kementerian Koperasi, tetapi juga menjadi pijakan penting bagi generasi mendatang.

“Dengan restu 160 ribu anggota dan para pendiri KSP Kopdit Obor Mas, saya menyatakan pendirian koperasi jasa ini resmi dibuka,” ujar Markus Menando dengan penuh keyakinan.

Markus Menando lantas mengakhiri sambutannya dengan mengajak semua anggota untuk turut menyukseskan koperasi jasa ini.

“Mari kita bersama-sama mendukung langkah besar ini. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh anggota KSP Kopdit Obor Mas,” tutupnya.

Sementara itu, General Manager KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi jasa ini bertujuan untuk mengakomodasi usaha sektor riil yang sebelumnya dikelola oleh PT Obor Mas.

Ia mengatakan, sesuai dengan aturan dalam Permenkop Nomor 8 Tahun 2023, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) hanya diperbolehkan menjalankan satu jenis usaha, yaitu simpan pinjam.

“Karena itu, PT Obor Mas yang sudah didirikan untuk membangun perumahan anggota akan dinaungi oleh koperasi jasa ini. Keputusan ini sejalan dengan hasil RAK pada 17 Oktober 2024 lalu, di mana anggota sepakat bahwa KSP tetap close group hanya untuk simpan dan pinjam, sedangkan usaha sektor riil dikelola secara terpisah melalui koperasi jasa,” jelas Yanto Lering, sapaan akrabnya.

Ia berharap, Koperasi Jasa Multi Karya Obor Mas dapat menjadi wadah berbagai usaha anggota, seperti pendirian toko waserda, SPBU, dan lainnya. Dengan struktur yang terpisah, koperasi jasa ini akan memiliki anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta manajemen sendiri.

Dikatakan Yanto Lering, pembentukan koperasi jasa ini telah sesuai dengan Permenkop Nomor 9 Tahun 2023, yang mengharuskan adanya inisiatif dari para pendiri dalam proses awal pembentukan koperasi.

Sebagai langkah pertama, peserta rapat memutuskan dan menetapkan sembilan pendiri untuk menyusun akta pendirian, anggaran dasar, dan melakukan proses legalisasi ke notaris dan Kementerian Koperasi.

“Para pendiri ini diberi wewenang untuk merekrut anggota baru. Rencananya, paling lambat pada 15 Desember 2024 kami akan mengadakan rapat anggota untuk menentukan pengurus dan pengawas koperasi. Setelah rapat ini, proses pendirian Koperasi Jasa Multi Karya Obor Mas sudah resmi berjalan,” imbuh Yanto.

Yanto Lering menambahkan, dengan berdirinya Koperasi Jasa Multi Karya Obor Mas, visi besar KSP Kopdit Obor Mas untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan usaha anggota semakin nyata.

“Koperasi jasa ini tidak hanya menjadi wadah bagi PT Obor Mas, tetapi juga membuka peluang pengembangan usaha baru yang dapat dikelola secara profesional dan terpisah dari KSP,” ungkapnya.

Sementara dalam jangka panjang, lanjut Yanto Lering, koperasi jasa ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi anggota, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip koperasi sebagai lembaga yang berorientasi pada kesejahteraan bersama.