Keterkaitan Seni sebagai Budaya Manusia pada masa Renaisans

Sumber: https://unsplash.com/photos/the-ceiling-of-a-church-with-paintings-on-it-L_mFUas6J44

Masa Renaisans (Renaissance) merupakan masa yang berlaku di abad ke-14 sampai dengan abad ke-17. Masa Renaisans sendiri merupakan masa dimana kehidupan pada masa Yunani dan Romawi diangkat kembali. Pada masa ini juga ilmu pengetahuan, seni, dan pemikiran humanistik mengalami kebangkitan. Pada masa Renaisans lah seni bukan hanya menjadi wujud dari ekspresi seseorang, namun menjadi tonggak dari perkembangan seni yang terus berkembang sampai sekarang.

Pada masa Renaisans ini lah pengetahuan berkembang yang tadinya hanya berpusat pada Tuhan (teosentrisme) menjadi berpusat pada manusia (antroposentrisme). Perubahan ini dicerminkan melalui Leonardo da Vinci dalam karya-nya yang bernama "Mona Lisa". Selain itu, Michelangelo juga menciptakan karya dengan nama "The Creation of Adam" yang menunjukan makna mendalam tentang anatomi dan kedalaman spiritual.

Selain melalui pandangan humanistik, seni juga mempengaruhi bidang sosial dan politik. Melalui bidang sosial dan politik, seni menggambarkan pemikiran yang lebih humanistik. Para tokoh religius digambarkan dengan emosi yang lebih jelas. Selain itu, seni menjadi sarana kemajuan teknik, hal ini dapat dilihat melalui model arsitektur gereja-gereja pada masa tersebut sampai saat ini.

Setelah interaksi seni dengan sosial dan politik, seni juga memiliki interaksi dengan ilmu pengetahuan. Melalui karya Leonardo da Vinci "Vitruvian Man" yang mencerminkan hubungan antara seni dengan geometri. Kemudian, inovasi teknik yang di perkenalkan oleh Fillippo Brunelleschi yang menciptakan dimensi baru dalam seni lukis, hal ini menandai adanya evolusi dari seni sebagai disiplin dan intelektual.

eni pada masa Renaisans tidak hanya dipandang dari sisi estetikanya melainkan juga fungsinya yang dimana sampai saat ini berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup manusia. Baik dari sisi sosial, politik, dan dan intelektual. Hal ini juga menunjukkan bahwa seni memiliki keterkaitan dengan budaya manusia yang menunjukkan bagaimana kreativitas dapat menjadi alat penggerak dalam transformasi sosial, politik, dan intelektual.

Sumber :