Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Makan Bergizi Gratis-Prabowo : Masyarakat Sejahtera Atau Sengsara?
27 November 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari frirensa aulele tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
20 Okotober 2024 lalu bangsa Indonesia mengalami era kepemimpinan baru yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil presiden Indonesia ke-8 berdasarkan surat keputusan KPU Nomor 54 Tahun 2024 yang dibacakan dalam sidang paripurna MPR dengan susunan Kabinet Prabowo-Gibran diberi nama Kabinet Merah Putih dengan total anggota 109 orang dalam periode 2024-2029.
ADVERTISEMENT
Prabowo – Gibran memiliki sejumlah program kerja yang akan mereka lakukan ketika menjabat selama lima tahun kedepan yang menarik perhatian publik pada saat kampanye maupun debat hingga saat dilantik yaitu Makan Bergizi Gratis bagi seluruh siswa di semua sekolah di Indonesia yang akan dimulai pada awal tahun 2025 dan sudah melalui banyak percobaan pada pertengahan tahun 2024.
Program ini dinilai sebagai program yang cukup berani untuk diangkat oleh presiden baru dengan memberi makanan secara gratis bagi jutaan jiwa anak sekolah di Indonesia. Program ini bukan hanya cara untuk menarik perhatian masyarakat melainkan hasil dari keprihatinan Prabowo akan kesehatan anak-anak yang tidak terpenuhinya gizi seimbang sehingga stunting bisa dialami mereka dan juga dengan harapan dapat membantu menurunkan tingkat stunting dari 21% pada 2024-2029 mendatang yang sebelumnya mencapai 37,2% pada 2013 .
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keprihatinan itu,Prabowo dengan keyakinan yang besar mengangkat program ini sebagai program rutin selama lima tahun masa jabatan nya. Ada beberapa manfaat yakni:
Manfaat secara Kesehatan dan Pendidikan:
Manfaat secara Ekonomi Pembangunan:
ADVERTISEMENT
Analisis Kekurangan yang berpotensi terjadi pada program Makan Bergizi Gratis :
1. Berpotensi besar terjadinya "Korupsi" di kalangan pejabat .
Proyek MBG ini memakan biaya sebesar 1,2 triliun dan 400 triliun per tahun. Biaya ini tidak sedikit karena harus memenuhi 82,9 juta anak di Indonesia demi kebutuhan akan makan gratis ini. Semakin besar biaya yang diperlukan , maka semakin besar pula kegiatan mengambil uang negara atau korupsi ini semakin banyak dan besar pula nilai nya. Apalagi bagi pejabat yang berada di daerah luar pulau Jawa yang tidak secara langsung diawasi oleh pemerintah pusat maka praktik korupsi ini akan semakin bebas dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Semakin besar jumlah korupsi yang dihasilkan maka semakin besar pula biaya yang diperlukan per tahun nya di suatu daerah dan menambah beban akan finansial pemerintah pusat. Pemerintah pusat dapat membentuk suatu badan pengawasan akan anggaran sehingga transparansi dan ketidakadaan korupsi dapat terjadi dalam periode program ini.
ADVERTISEMENT
2. Hutang Negara semakin membengkak akibat banyak nya pinjaman.
Program MBG ini dikatakan sudah membebani anggaran negara karena tidak cukup jika hanya menggunakan APBN saja karena adanya keterbatasan fiskal harus meminta bantuan negara lain berupa hutang. Walaupun media berita belakangan ini memberitakan bahwa Indonesia dalam kepemimpinan Prabowo telah menerima bantuan dukungan pendanaan melalui “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia” dari China melalui MoU China-Indonesia. Tetapi meskipun ada bantuan pasti ada juga suatu timbal balik yang dilakukan Indonesia kepada China dalam sektor perdangan yang menjadikan Indonesia sebagai pos masuknya produk-produk China .Maka timbul lah masalah baru yaitu ketergantungan Indonesia akan produk China dan dapat mematikan produk internal Indonesia.
ADVERTISEMENT
3. Eksploitasi pekerja dan ketidakjelasan pemberian upah kerja.
Pemerintah akan banyak sekali memperdayakan petani lokal dan pekerja daerah untuk bekerja demi keberlangsungan program MBG ini di tingkat nasional maupun lokal . Petani akan semakin banyak melakukan penanaman padi dan berusaha untuk menghasilkan hasil panen yang terbaik dalam waktu yang relatif singkat dikarenakan banyaknya kebutuhan akan beras bagi program ini. Belum lagi terjadinya nya gagal panen akibat cuaca ekstrim dapat menjadi faktor penghambat produktivitas padi. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian bagi para pekerja dan petani untuk mendapatkan upah kerja dalam bentuk harian atau bulanan.Diperjelas dengan rencana pemberian asuransi kesehatan atau keselamatan kerja yang akan diterima para petani dan pekerja selama bekerja.
ADVERTISEMENT
4.Penggusuran daerah untuk penggunaan lahan tanam.
Bukan hanya SDM hanya dieksploitasi tetapi alam juga merasakan dampak buruk dari program ini karena akan ada banyak lahan perumahan,hutan yang di gusur demi kebutuhan akan permintaan padi yang tinggi setiap harinya bahkan bulan.
5. Kesulitan dalam menjangkau daerah terpencil.
Akan ada kemungkinan bahwa daerah terluar Indonesia akan mengalami kesulitan dikarenakan keterbatasan akses,kebutuhan akan pangan (beras) yang berbeda dengan pulau Jawa karena ada daerah yang makanan pokoknya bukan nasi melainkan ubi-ubian seperti Papua sehingga ini menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh pemerintah agar program ini dapat menjangkau seluruh sekolah,ibu hamil hingga balita di seluruh daerah Indonesia tanpa memandang jauh dekatnya daerah tersebut.
Kesimpulan :
ADVERTISEMENT
Makan Bergizi Gratis yang di lakukan oleh Prabowo dan Gibran selaku presiden terpilih akan sangat membantu negara dari berbagai sisi seperti Kesehatan,Pendidikan, Ekonomi(kenaikan PDB) ,ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat pengangguran dan banyak lagi. Tidak bisa berfokus pada keuntungan yang didapatkan tetapi melihat kekurangan akan program ini harus semakin di perhatikan seperti penerimaan upah kerja di luar hasil panen petani ,adanya suatu jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja di daerah agar kesehatan dan nyawa mereka terlindungi dan tidak adanya demonstrasi berupa mogok kerja yang menjadi penghambat kelangsungan program Makan Bergizi Gratis ini selama 5 tahun yang akan datang. Perhatian akan penyaluran makan gratis ini kepada daerah 3T di Indonesia agar anak-anak di sana dapat mendapatkan hak yang sama seperti di daerah lain.
ADVERTISEMENT