Konten dari Pengguna

3 Teknik Mengemudi Mobil Manual di Jalan Turunan Yang Harus Kamu Ketahui

Generasi Milenial
Generasi Milenial
18 Januari 2021 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jalan menurun. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalan menurun. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berkendara di jalur pegunungan merupakan hal yang menantang bagi pengemudi mobil bertransmisi manual. Kondisi jalanan yang menurun, panjang, dan curam menuntut setiap pengemudi untuk lebih berhati-hati dan memahami teknik mengemudi yang tepat.
ADVERTISEMENT
Bila salah teknik mengemudinya, bukan tidak mungkin akan membahayakan dan membuat beberapa komponen pada rem menjadi lebih cepat rusak. Oleh karena itu, bagi Anda yang terbiasa mengemudi mobil bertransmisi manual, disarankan untuk memahami teknik mengemudi yang tepat saat melaju di jalan menurun panjang dan curam.
Instructor Indonesian Road Safety Agent (IRSA), Andry Berlianto, mengatakan ada 3 hal yang harus dipahami dan dikuasai oleh pengemudi mobil manual saat melaju di jalan menurun panjang dan curam.
1. Lakukan engine brake
Transmisi manual di Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
Hal pertama yang harus dilakukan dan dipahami oleh pengemudi mobil manual saat melaju di jalan menurun, ialah penggunaan engine brake. Pengemudi dituntut untuk memahami teknik mengemudi dengan engine brake, agar meringankan kerja rem dalam memperlambat laju mobil.
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan engine brake, setiap pengemudi disarankan menurunkan gigi transmisi yang lebih rendah secara bertahap.
“Turunkan gigi transmisi ke yang lebih rendah, gigi 1 atau 2 tergantung kecuraman turunan tersebut, lakukan perpindahannya secara perlahan,” jelas Andry kepada kumparan beberapa waktu lalu.
2. Injak pedal rem secara perlahan
Ilustrasi menggunakan rem kaki pada mobil. Foto: dok Istimewa
Meski telah menggunakan engine brake, pengemudi diimbau tetap melakukan pengereman dengan rem konvensional. Dalam menginjak pedal remnya, sebaiknya lakukan secara perlahan.
“Dalam situasi normal sih cukup injak pedal rem secara halus dan perlahan saja, tapi pada kondisi darurat yang membutuhkan pengereman ekstra, enggak ada salahnya pedal rem diinjak secara berulang atau dikocok,” ucap Andry
3. Hindari menginjak pedal kopling
Ilustrasi kaki kiri pada pedal kopling mobil manual Foto: dok. Shutter Stock
Saat melaju di jalan menurun curam dan panjang, pengemudi diingatkan untuk tidak menginjak pedal kopling secara terus menerus. Dengan menginjak pedal kopling secara terus menerus, dikhawatirkan akan menimbulkan efek ‘free wheel’ yang berakibat pada ban yang terus melaju tanpa bisa dikontrol.
ADVERTISEMENT
“Saat di jalan menurun, hindari menginjak pedal kopling, karena bisa membuat kinerja rem menjadi terbuang percuma akibat efek free wheel,” terang Andry.
Terakhir Andry mengingatkan, selain dituntut untuk memahami teknik mengemudi mobil manual di jalan turunan, pengemudi juga harus memastikan kondisi rem pada mobilnya masih dalam kondisi layak. (bel)