Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Ain? Begini Penjelasan Quraish Shihab dan Cara Menangkalnya
8 Agustus 2022 16:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah dengar apa itu ain atau penyakit ain ? Banyak yang bilang kalau orang suka mengumbar foto di medsos nanti bisa bisa kena penyakit ain. Entah itu yang diumbar adalah foto kebahagian diri, keluarga, ataupun barang-barang yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Lantas, sebenarnya apa itu ain atau penyakit? Terkait hal itu, presenter Najwa Shihab sempat membahasnya bersama ayahandanya Quraish Shihab atau yang akrab disapa Abi. Begini penjelasan apa itu ain menurut Quraish Shihab.
Apa Itu Ain?
Dalam video di kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada Jumat (5/8/2022). Dalam obrolan bersama putrinya itu, Abi mengatakan kalau ain bukanlah penyakit.
"Mau luruskan, (ain) itu bukan penyakit. Ain itu adalah pandangan mata atau pikiran yang menimpa orang lain oleh satu dan lain sebab. Kita bisa melihat sesuatu, takjub. Itu bisa berpengaruh pada sesuatu itu. Kita bisa berpikir iri hati pada seseorang. Itu bisa berdampak buruk," kata Quraish Shihab.
Menurutnya, iri hati merupakan bagian dari ain. Iri hati juga bisa berpengaruh kepada seseorang dan mengakibatkan mudharat yang berbahaya ataupun menyakiti.
ADVERTISEMENT
Cara Menangkal Ain
Nggak cuma berdampak bagi orang lain, ternyata ain juga bisa berdampak kepada diri kita sendiri. Biasa ketika kita memuji diri sendiri.
Hal ini bisa muncul dan dirasakan saat kita berkaca, selfie, atau memuji kecantikan/ketampanan diri. Oleh karenanya, untuk menangkal ain, Abi Quraish Shihab mengatakan, dalam Islam jika seseorang dipuji bisa mengucapkan masyaallah, subhanallah, atau alhamdulillah.
Sementara jika itu berupa celaan atau diduga yang bersifat negatif, Abi Quraish Shihab menganjurkan membaca doa sebagaimana berikut, atau doa-doa lainnya.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya.
"Jadi, kita pagari diri kita. Memagarinya bisa sebelum datangnya. Di sinilah ulama-ulama mengajarkan doa-doa. Ada wirid, zikir pagi, Ratib al-Hadad (pada malam hari)," lanjut Abi.
ADVERTISEMENT
Tidak Bolehkah Menunjukkan Apa yang Dimiliki?
Terkait penjelasan apa itu ain, lantas apakah kita nggak boleh menunjukkan apa yang kita miliki, kegembiraan, dan sebagainya di medsos?
"Seorang sahabat nabi pernah bertanya: Wahai Nabi, saya ini senang pakai alas kaki yang bagus, baju yang bagus, dan sebagainya. Apa itu tidak boleh? (Dijawab) Tuhan suka seorang hamba itu menampakkan anugerah Allah. Pakailah pakaian yang bagus," jelas Quraish Shihab.
Namun, yang harus menjadi catatan, keindahan yang kita miliki di medsos itu nggak menjadi masalah asal disertai dengan rasa syukur. Hal itulah yang bisa menghindarkan kita dari ain.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada masalah asal disertai dengan kesyukuran. Itulah makna syukur. Syukur itu artinya menampakkan. Tapi jangan angkuh, kemudian cari tempatnya yang sesuai, " pungkas Abi Quraish Shihab.
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu ain dan cara menangkalnya menurut Quraish Shihab. Semoga kita senantiasa bersyukur dan dihindarkan dari ain, ya.