Apa Itu WFH? Berikut Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi WFH. Foto: Pixabay

Semenjak adanya pandemi Covid-19 yang masuk di Indonesia, pemerintah mulai menerapkan pemaksimalan kegiatan hanya dari rumah saja. Bukan tanpa alasan, penerapan tersebut diharapkan mampu mempercepat penurunan angka persebaran Covid-19 yang dengan mudahnya bisa menular saat terjadi kontak fisik.

Semua aktivitas yang berlangsung di rumah ini kemudian melahirkan kegiatan yang berbasis daring (dalam jaringan), yang juga kita kenal dengan berkegiatan secara virtual. Salah satunya yakni adanya WFH selama pandemi Covid-19.

Apa itu WFH? Seperti apa pelaksanaannya? Berikut ulasan lengkap beserta kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu WFH?

Ilustrasi WFH by Sutterstock

WFH merupakan singkatan dari work from home, sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris. WFH sendiri bermakna bekerja dari rumah, dalam artian cara kerja karyawan yang tempatnya berada di luar kantor.

Istilah WFH ini sebenarnya sudah ada dari dulu, jauh sebelum adanya pandemi Covid-19. Cara kerja WFH ini bermakna luas. Tak hanya terpaku di rumah saja sebagai lokasi bekerja, namun bisa di mana saja kecuali di kantor sehingga karyawan juga bisa mengerjakan pekerjaannya di cafe, taman, tepi pantai, dan berbagai tempat lain.

Sayangnya, setelah hadirnya pandemi Covid-19 ini mengubah keluasan dari makna WFH. Semenjak pandemi, work from home harus diartikan secara harfiah yakni dengan lokasi bekerja dari rumah saja.

Kalau dulu, adanya WFH ini untuk memudahkan karyawan dalam bekerja, menemukan ide, efisiensi bekerja, hingga maksimalnya hasil kerja. Namun, saat pandemi WFH lebih besar tujuannya untuk mengindari penularan Covid-19.

Namun, seiring berjalannya waktu, penerapan WFH kini tampaknya sudah kembali longgar dan dapat dilakukan di mana saja. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kelebihan dan Kekurangan WFH

Ilustrasi WFH. Foto: Pixabay

Di satu sisi WFH selama pandemi Covid-19 ini menjadi jalan tengah terbaik agar kehidupan ekonomi tetap berjalan di tengah berbagai keterbatasan yang ada. Tak hanya itu WFH juga tetap memberikan sisi fleksibilitas, mulai dari jam kerja, pakaian kerja, posisi duduk, dan sejenisnya.

Bahkan, adanya WFH juga mampu menghemat biaya operasional ke kantor, khususnya bagi karyawan yang menggunakan transportasi umum untuk pulang dan pergi ke kantor, belum lagi biaya makan di kantin kantor.

Namun, di sisi lain juga terdapat kekurangan dari WFH di rumah, khususnya gangguan dari keluarga yang tidak bekerja. Hal ini berlandaskan alasan logis karena satu atap dengan keluarga tentu tak bisa mengabaikan keberadaannya. Terlebih lagi jika memiliki anak, tentunya bekerja sambil memikirkan kebutuhannya mampu mengganggu produktivitas kerja.

Hal ini semakin didukung oleh situasi rumah yang sejatinya sebagai tempat pulang dan istirahat, bukan suasana kantor yang penuh semangat juga motivasi dalam bekerja, ya.

Demikian penjelasan terkait apa itu WFH, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Semoga cukup menjawab rasa penasaranmu akan istilah yang populer muncul selama adanya pandemi Covid-19 ini, ya. (mel)