Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Hindari 5 Kesalahan yang Kerap Terjadi Ini Saat Pertama Beli Rumah
2 Maret 2022 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak generasi milenial saat ini yang mulai memikirkan untuk memiliki sebuah rumah . Sebab, rumah merupakan salah satu hal penting dalam hidup, utamanya sebagai tempat tinggal atau investasi.
ADVERTISEMENT
Pusing, bingung, dan galau? Mungkin itu segelintir perasaan yang lumrah menyelimuti pikiran saat pertama mau beli rumah. Akan tetapi, sebenarnya rencana baik ini jangan dijadikan suatu masalah. Selain rutin mengejar informasi seputar perumahan yang dibidik, kamu juga mesti berhati-hati sebelum melangkah.
Beberapa kesalahan ini umum terjadi oleh orang-orang yang pertama kali beli rumah. Kamu mesti hati-hati agar bisa menghindarinya.
1. Tidak Mempertimbangkan Lokasi
Saat membeli rumah, kamu harus mempertimbangkan pemilihan lokasi. Jangan tergiur harga rumah murah , tapi pilihlah rumah di lokasi strategis yang memudahkan akses kamu ke mana-mana. Carilah lokasi rumah yang aman dengan siapa kamu bertetangga. Jangan sampai kamu gegabah memilih rumah dengan lokasi yang salah.
2. Dana Tidak Memadai
Ini hal penting yang mesti kamu pertimbangkan. Jika kamu belum memiliki dana yang cukup, jangan pernah memaksakan. Jangan sampai setelahnya, ketika mencicil bayaran rumah, kamu menggunakan slot dana yang lainnya. Sebab, itu akan membuat perputaran keuangan menjadi berantakan.
ADVERTISEMENT
3. Mengabaikan Biaya Tersembunyi
Satu hal yang kerap diabaikan saat membeli rumah adalah terkait biaya yang perlu dikeluarkan saat proses pembelian sampai kunci rumah ada di tangan. Alih-alih kamu yang mudah tergiur dengan berbagai macam tawaran membeli rumah, lebih baik juga memperhatikan biaya tambahan saat akan membeli.
Nyatanya, kamu harus memperhatikan biaya-biaya tambahan. Misalnya biaya pajak, biaya notaris, akta jual beli, biaya tak terduga, biaya provinsi, biaya cicilan, dan lain sebagainya.
4. Mengambil Bunga Tinggi dan Tenor yang Singkat
Tenor adalah sebuah jangka waktu kredit pinjaman yang kamu lakukan. Kamu harus membayarnya sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan dan disepakati bersama.
Jika kamu melakukan kredit atau pinjaman dalam jumlah besar dan kemampuanmu membayar pinjaman tersebut tidak banyak, maka kamu dapat mengambil tenor atau waktu pembayaran yang lebih panjang lagi.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, jika jumlah kredit yang dilakukan kecil, maka tenor bisa dipersingkat supaya kamu bisa melunasinya lebih cepat. Jadi jangan sampai kamu mengambil sistem pembayaran rumah dengan bunga yang tinggi dan waktu pelunasan yang pendek.
5. Tak Ada Hitam di Atas Putih
Surat perjanjian jual beli (SPJB) rumah akan sangat berguna bagi kamu yang hendak menjual maupun membeli rumah. Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam membuat surat perjanjian jual beli ini.
Nah, jika kamu akan menandatangani SPJB dalam waktu dekat, aspek legal dalam surat haruslah dicermati secara teliti. Itu sangat penting, guna mengantisipasi hal-hal tidak menyenangkan dan yang tidak diinginkan. (daa)