Konten dari Pengguna

Mengenal Sosok Pemilik Erigo, Brand Lokal yang Go Internasional

Generasi Milenial
Generasi Milenial
7 November 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Muhammad Sadad saat Erigo X di New York Fashion Week. Foto: Instagram/@erigostore
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Sadad saat Erigo X di New York Fashion Week. Foto: Instagram/@erigostore
ADVERTISEMENT
Brand Erigo menjadi perbincangan publik setelah rumor pemecatan 30 karyawannya menyebar di media sosial. Bahkan, katanya para karyawan yang dipaksa mengundurkan diri yang sekaligus membayar ganti rugi sebesar 30 juta per orang itu tidak digaji selama sebulan.
ADVERTISEMENT
Netizen pun menyerang postingan terbaru Erigo. Ada yang menyindir Erigo terkait penampilannya di New York Fashion Week yang tentu habiskan banyak dana. Apalagi, Erigo bekerja dengan selebritas papan atas untuk mempromosikan brand-nya.
Erigo yang diduga meminta ganti rugi dari 30 karyawan menuai kritikan dari netizen. Orang-orang pun bertanya-tanya siapa pemilik Erigo, yang memungkinkan pemaksaan pengunduran diri karyawan itu terjadi.

Sosok Pemilik Erigo

Founder sekaligus CEO Erigo adalah Muhammad Sadad. Dia lahir di Aceh pada 15 Juni 1990 sehingga tahun ini dia baru berusia 32 tahun. Setelah menikah dengan Ocha Yusuf, dia dikaruniai anak bernama Yasmin.
Sadad pernah berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Arsitektur Ekonomi. Saat menempuh bangku kuliah itu, Sadad aktif menjadi pengusaha. Nah, berikut beberapa fakta tentang Muhammad Sadad agar kamu bisa lebih mengenalnya.
ADVERTISEMENT

Pengusaha di Kampus

Berkuliah tidak menjadi halangan Muhammad Sadad untuk memulai bisnis. Pasalnya, dia suka berbisnis dan mencari peluang keuntungan dari banyak hal. Bahkan saat SMA pun, Sadad punya niatan untuk berbisnis dan niat itu baru tercapai di bangku kuliah.
Dia membuka bisnis pertamanya di bidang fashion khususnya celana chino dengan nama Selected and Co. Sadad berusaha mempromosikan bisnisnya itu melalui berbagai pameran. Sayangnya, brand itu hanya bertahan selama enam bulan saja.

Lakukan Rebranding

Gagal dengan brand Selected and Co yang fokus pada celana Chino, Muhammad Sadad mengubah nama brand-nya menjadi Erigo dan mengubah fokus fashionnya bernuansa batik. Setiap baju, celana, dan jaket yang dijual di Erigo awalnya didominasi oleh batik.
Namun, Muhammad Sadad merasa tema batik yang dia pilih tidak terlalu sesuai zaman sehingga dia kembali melakukan rebranding dengan mengubah fokus fashionnya. Kali ini, Erigo bertema street style. Sejak saat itulah, Erigo dikenal sebagai brand pakaian kasual yang menjadi pilihan banyak anak muda.
ADVERTISEMENT

Dimulai dari Rumah Kontrakan

Muhammad Sadad memulai bisnis Erigo dari rumah kontrakan yang dia cicil selama empat kali pada tahun 2015. Saat Erigo booming, karyawan Muhammad Sadad pun bertambah sehingga brand itu pun semakin kencang promosinya.

New York Fashion Week

Pada tahun 2021, Erigo tampil di New York Fashion Week. Hal ini semakin menunjukkan bahwa Erigo adalah brand lokal yang mendunia.
Banyak netizen yang memberi selamat dan ikut bangga atas keikutsertaan Erigo dalam acara fashion bergengsi. Banyak pelanggan berdatangan untuk mencoba pakaian yang dijual Erigo.
Tentu, hadirnya Erigo di New York Fashion Week itu berhubungan dengan CEO-nya Muhammad Sadad. Sejak memulai bisnisnya dari Selected and Co, Muhammad Sadad memang suka mengikuti banyak pameran untuk mempromosikan dan memperkenalkan brand-nya pada dunia.
ADVERTISEMENT
Itulah profil dan fakta tentang Muhammad Sadad pemilik Erigo. (day)