Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memperkenalkan Suku Adat Batak Toba
12 Desember 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari geofanny redondo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa sih disini yang belum mengetahui tentang Suku Adat Batak Toba?
ADVERTISEMENT
Jadi Suku Batak Adat Toba adalah suku yang mendiami wilayah Tapanuli bagian utara, Sumatera Utara.
Selain itu, Batak Toba juga tersebar luas seperti, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, dll. Suku Batak Toba juga memiliki populasi terbesar diantara suku-suku Batak lainnya.
Nah di Suku Batak Toba juga memiliki beberapa ragam tradisi atau adat istiadat, seperti upcara pernikahan, upacara kematian, dan upacara kelahiran anak.
A. Adat Istiadat Upacara Pernikahan
1. Marhusip
Marhusip adalah tradisi seorang pria yang melamar seorang wanita untuk menjadi bagian dari keluarganya. Acara Marhusip dihadiiri keluarga terdekat dan utusan dari marga.
2. Marhata Sinamot
Marhata Sinamot itu adalah serangkaian diskusi dengan berbagai hal seperti jumlah sinamot yang akan diserahkan oleh pihak pria, jenis hewan yang akan disembelih, jumlah ulos, jumlah undangan yang akan disebarkan, dan lokasi pelaksanaan pernikahan.
ADVERTISEMENT
3. Martumpol
Martumpol itu merujuk di mana kedua calon pengantin menghadap pengurus jemaat Gereja untuk mengikat janji untuk menikah di hadapan Tuhan.
B. Adat Istiadat Upacara Kematian
1. Saur Matua
Saur Matua adalah sebuah ritual adat yang dilakukan Ketika seseorang meninggal dunia baik laki-laki ataupun perempuan telah menikahkan semua anaknya dan memiliki cucu sampai tiga generasi setelahnya.
2. Sari Matua
Sari Matua merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai penghormatan terakhir kepada seorang suami atau istri yang telah memiliki cucu dari anak-anaknya, atau sampai empat generasi setelahnya.
3. Mangokal Holi
Mangokal Holi adalah tradisi penggalian makam untuk mengumpulkan sisa-sisa tulang (holi-holi) kemudian ditempatkan dalam struktur monument. Tujuan dari Mangokal Holi adalah untuk mempererat hubungan keluarga di antara anggota keluarga atau marga.
ADVERTISEMENT
C. Adat Istiadat Upacara Kehamilan atau Kelahiran Anak
1. Mambosuri
Dalam Batak Toba keluarga mengungkapkan kegembiraan mereka melalui ungkapan syurur, memohon doa agar pasangan yang menanti kelahiran anak pertama saat usia kehamilan mencapai tujuh bulan, diberi Kesehatan, rezeki, dan keselamatan. Pihak hula-hula merupakan mertua laki-laki yang menyiapkan serta membawa makanan dan perlengkapan adat khas Batak ke rumah pasangan sebagai bagian dari perayaan Mambosuri.
Nah di Suku Batak Toba juga memiliki Baju khas Adat Toba loh, salah satunya adalah Ulos.
Ulos ini adalah sebagai lambang identitas budaya khas Suku Batak Toba. Ulos ini penting dalam adat yang bernilai tinggi karena melambangkan kasih sayang, restu dan persatuan di antara anggota suku, terutama dalam berbagai acara adat dan ritual penting.