Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Musik Disko: Cara Asik Menikmati Lagu Lawas
27 November 2019 7:58 WIB
Tulisan dari Ghema tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sepertinya sudah menjadi hal umum jika di era saat ini anak-anak muda cenderung lebih suka mendengarkan musik luar daripada musik Indonesia. Selain liriknya yang sering terdengar 'cringe', beberapa lagu Indonesia saat ini juga terasa kurang easy listening. Anehnya, lagu-lagu lawas justru kembali hype di kalangan anak muda.
ADVERTISEMENT
Lagu lawas dikemas dalam musik disko
Ternyata ada alasan tersendiri yang membuat lagu lawas kembali happrning dan disukai oleh anak muda. Yap. Lagu-lagu lawas Indonesia dikemas dan dibawakan oleh para performer musik disko, seperti Diskoria, VideoStarr, Mekar Disko dan masih banyak lagi.
Saya mungkin bukan 'anak malam', tapi juga tidak menutup diri untuk datang ke tempat hiburan malam yang menyajikan penampilan atau acara musik disko. Contohnya, saya pun hadir di cara Passion Meet Up bertajuk "Disco Revival" yang diselenggarakan oleh MLD Spot dan kumparan di The Moon Hotel Monopoli beberapa waktu lalu.
Fenomena lagu lawas yang happening lagi di kalangan anak muda ternyata dibahas dalam workshop bersama Adib Hidayat dan David Karto. Adib Hidayat adalah seorang pengamat musik kenamaan Indonesia, dan David Karto, Founder Demajors serta penggagas sekaligus Festival Director acara Synchronize Festival. Synchronize Festival sendiri dibuat sebagai ajang festival untuk seluruh genre musik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mas Adib memberikan wejangan kalau musik disko sekarang menjadi lebih tren. Karena untuk mendengar lagu lawas itu sulit. Nah, dengan adanya musik disko yang memainkan lagu-lagu lawas, lagu lawas jadi terangkat kembali. Namun, mas Adib juga berharap agar para musisi Disko tersebut dapat membuat lagu orisinil mereka dan tidak hanya memainkan lagu-lagu lawas.
Acara Passion Meet Up tidak sebatas workshop bersama pakar musik saja. Tamu undangan serta pengunjung The Moon Hotel Monopoli juga disajikan hiburan musik disko yang dibawakan oleh Pemuda Sinarmas, Oom Leo Berkaraoke, dan Mekar Disko. Seluruh tamu diajak untuk berdansa dengan permainan lampu yang gemerlap sambil menikmati iringan musik.