Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Amnesia Disosiatif
4 Desember 2022 11:34 WIB
Tulisan dari Ghisella Sharla Martiza Revikashah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah nggak, sih, kamu bertanya-tanya mengapa orang yang mengalami traumatis berat di masa lalu cenderung tidak dapat mengingat kejadian traumatisnya tersebut? Di dalam psikologi, kondisi tersebut dinamakan amnesia disosiatif. Nah, apa itu amnesia disosiatif? Ayo, kita bahas bersama!
ADVERTISEMENT
Amnesia disosiatif adalah salah satu gangguan psikologis yang terjadi ketika seseorang memblokir informasi atau peristiwa tertentu sehingga membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk mengingat informasi tentang dirinya sendiri. Mereka mungkin tidak mengingat nama mereka, di mana mereka tinggal, dan informasi lainnya. Menurut American Psychiatric Association, amnesia disosiatif sering terjadi karena peristiwa traumatis atau stress yang pernah dialami atau disaksikan oleh penderita. Peristiwa tersebut dapat berupa trauma masa kanak-kanak, pelecehan seksual, kecelakaan, kematian orang yang dicintai, masalah keuangan, bencana alam, atau perilaku kriminal sehingga alam bawah sadarnya meminta untuk menghilangkan ingatan pahit tersebut. Amnesia disosiatif ini juga dapat disebabkan karena hubungan genetik, loh! Pada beberapa kasus, penderita dengan penyakit ini memiliki anggota keluarga yang juga mengidap penyakit amnesia disosiatif.
ADVERTISEMENT
Kira-kira, kenapa, ya, peristiwa traumatis tersebut dapat menyebabkan amnesia disosiatif di beberapa orang? Hal ini disebabkan karena amnesia disosiatif merupakan upaya otak untuk mengatasi atau melindungi seseorang dari kondisi emosi yang kuat, negatif, rasa takut, dan ingatan yang menyakitkan. Ketika reaksi terhadap hal tersebut berlebihan, maka otak akan memisahkan mereka dari pengalaman traumatis tersebut dan amnesia disosiatif dapat terjadi. Alasan lainnya yaitu stress yang diakibatkan oleh peristiwa traumatis dapat mengganggu kemampuan otak mereka untuk mengingat kembali ingatan terkait peristiwa traumatis tersebut.
Penelitian terhadap fenomena ini menunjukkan bahwa bagian otak utama yang memicu amnesia disosiatif adalah rangsangan yang berlebihan pada prefontal korteks, hipokampus, dan amigdala. Prefontal korteks adalah sebuah struktur otak yang mengintegrasikan pengalaman eksternal dan internal, saat terangsang berlebihan, fungsinya menjadi deregulasi yang mengakibatkan ketidakmampuan otak untuk mencatat rangsangan yang diterima. Hipokampus adalah struktur otak yang sangat fleksibel, tetapi sangat rentan. Sebagai akibat dari paparan faktor stress, hormon stress disekresikan yang berujung kepada terangsangnya hipokampus. Sekresi hormon yang terlalu cepat atau terlalu lama dapat menyebabkan terangsangnya hipokampus berlebihan, yang dapat mengakibatkan kerusakan hipokampus. Sedangkan amigdala mengatur intensitas dari reaksi emosional terhadap peristiwa traumatik sehingga berakibat terhadap terangsangnya struktur otak lainnya.
Lantas, apa, sih, yang membedakan amnesia disosiatif dengan amnesia pada umumnya? Amnesia yang disebabkan karena masalah medis, seperti stroke atau cedera otak, pemulihan ingatan jarang terjadi dan harus melalui tahapan proses yang lambat. Sedangkan ingatan mengenai peristiwa atau informasi yang dialami oleh orang yang menderita amnesia disosiatif sebenarnya masih ada, tetapi terkubur sangat dalam di dalam pikiran orang tersebut dan susah untuk dapat diingat kembali. Namun, ingatan tersebut mungkin akan pulih secara tiba-tiba dan membutuhkan proses yang singkat. Pemulihan memori dapat terjadi dengan sendirinya atau setelah dipicu oleh sesuatu di sekitar orang tersebut. Penderita amnesia yang disebabkan karena masalah medis seringkali kecewa dan menunjukkan kekhawatiran dengan kehilangan ingatan mereka, sebaliknya penderita amnesia disosiatif tidak peduli bahkan tidak menyadari kehilangan ingatannya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menyembuhkan amnesia disosiatif, ya? Penyembuhan amnesia disosiatif ini bertujuan untuk meredakan gejala, memastikan penderita dan orang-orang di sekitarnya aman, dan pastinya membantu penderita memulihkan ingatannya secara perlahan. Nah, perlu diingat teknik penyembuhan amnesia disosiatif tergantung pada masing-masing individu dan tingkat keparahannya. Beberapa teknik penyembuhan itu sendiri, di antaranya adalah dengan melakukan psikoterapi, hipnotis klinis, terapi keluarga, teknik meditasi relaksasi, teknik perilaku dialektik, dan terapi kreatif (terapi seni, terapi musik). Penelitian juga menunjukkan bahwa masing-masing penderita amnesia disosiatif memiliki efek penyembuhan yang berbeda-beda, beberapa orang ingatannya dapat kembali secara tiba-tiba atau setelah melakukan pengobatan, beberapa yang lain hanya mengurangi gejala dan tingkat keparahan, dan di beberapa kasus menunjukkan penderita tersebut tidak dapat memulihkan ingatan mereka.
ADVERTISEMENT
Apakah ada obat khusus untuk amnesia disosiatif? Jawabannya untuk saat ini belum ada. Namun, orang yang menderita amnesia disosiatif, terutama yang mengalami kecemasan dan atau depresi, maka akan diresepkan obat anti-depresan atau anti-kecemasan. Ingat, penggunaan obat harus melalui resep dan saran dari profesional di bidang kesehatan, ya!
Selain menyebabkan munculnya gejala lain, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan tidur, amnesia disosiatif juga dapat menyebabkan penderitanya memiliki pikiran untuk melakukan bunuh diri. Maka dari itu, kita sudah sewajibnya untuk meningkatkan self awareness dan peka pada orang-orang di sekitar kita, ya! Apabila kalian atau orang di sekitar kalian memiliki gejala yang mengarah kepada amnesia disosiatif, jangan ragu untuk menghubungi dokter atau nomor darurat setempat. Stay healthy and may God always bless you, xoxo!
ADVERTISEMENT
Referensi :
Bidzan, M. (2017). Biological bases of dissociative amnesia. Acta Neuropsychologica, 15(1), 1-11. https://doi.org/10.5604/12321966.1233199
Dissociative amnesia. (2020, 23 November). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9789-dissociative-amnesia#:~:text=Dissociative%20amnesia%20occurs%20when%20a,Request%20an%20Appointment
Ohwovoriole, T. (2021, 18 November). What is dissociative amnesia?. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/dissociative-amnesia-definition-symptoms-causes-treatment-5207937
Staniloiu, A., & Markowitsch, H. J. (2014). Dissociative amnesia. The Lancet Psychiatry, 1(3), 226-241. https://doi.org/10.1016/S2215-0366(14)70279-2