Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kulit Bawang, Limbah Dapur Jadi Pahlawan Usir Hama Tanaman Di Desa Bondansari
15 Agustus 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Gilang Romadhoni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
TIM II KKN UNDIP 2023/2024 di Desa Bondansari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, sukses menjalankan Program Monodisiplin dengan tema Pemanfaatan Kulit Bawang Sebagai Pestisida Nabati pada tanggal 29 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, kulit bawang yang seringkali kita buang begitu saja ternyata menyimpan potensi besar dalam dunia perkebunan. Limbah dapur yang satu ini mengandung senyawa acetogenin yang bersifat toksik bagi serangga hama, namun aman bagi manusia dan lingkungan. Dengan memanfaatkan kulit bawang sebagai pestisida, para pemilik kebun tidak hanya mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya, tetapi juga dapat menghemat biaya produksi.
Kegiatan ini mencakup pengajaran pembuatan pestisida nabati, pembagian produk pestisida nabati dan leaflet kepada warga, dipandu oleh Gilang Romadhoni sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Kimia angkatan 2021.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu warga Desa Bondansari. Pada kesempatan tersebut, peserta diajarkan cara membuat pestisida nabati berbahan dasar kulit bawang.
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Pestisida dari Kulit Bawang
Proses pembuatan pestisida dari kulit bawang terbilang cukup sederhana. Kulit bawang yang telah dikumpulkan kemudian direndam dalam air selama beberapa 24 jam. Setelah itu, larutan rendaman disaring dan siap digunakan sebagai semprotan pada tanaman.
Dengan cara pengaplikasiannya yaitu sebanyak 1-2 mL hasil larutan rendaman kulit bawang yang sudah disaring dicampur dengan 250 mL air bersih, dengan penyemprotan seminggu hanya 2 kali.
Manfaat Pestisida Kulit Bawang
ADVERTISEMENT
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan warga Desa Bondansari dapat memanfaatkan kulit bawang dengan lebih baik daripada dibuang begitu saja, mengolahnya menjadi produk yang diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menghadapi permasalahan hama tanaman.