Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Senam Irama Kelas 7
2 Maret 2023 15:44 WIB
Tulisan dari Gina Abbar Retno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
6 Tahapan Model Pembelajaran Project Based Learning
ADVERTISEMENT
Dalam pembelajaran yang menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Proyek terdapat 6 tahapan didalamnya, yaitu : 1. Penentuan Proyek, 2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek, 3.Penyusunan jadwal pelaksanaan projek, 4. Penyelesaian projek dengan fasilitasi dan monitoring guru, 5. Mempresentasikan hasil proyek, 6. Evaluasi proses dan hasil proyek.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan kali ini, saya mencoba menerapkan model pembelajaran berbasis proyek pada pelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga dengan materi Senam Irama yang dilakukan oleh siswa kelas 7.
Adapun hasil dari penerapan proyek tersebut dalam setiap tahapan sebagai berikut :
1. Penentuan proyek
Pada fase ini, guru menggali pengetahuan siswa tentang aktifitas gerak berirama atau lebih dikenal dengan senam irama. Setelah mengetahui pengetahuan siswa , guru memberikan penjelasan atau rangkuman dari pemahaman awal siswa mengenai senam irama. Setelah itu media audio visual digunakan untuk menampilkan beberapa jenis senam irama yang sedang trend dikalangan anak muda sebagai rekomendasi atau contoh proyek yang akan dibuat.
Setelah menonton video, guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik untuk didiskusikan bersama, seperti:
ADVERTISEMENT
senam irama menyenangkan memakai musik atau hitungan ?
apa perbedaan dari kedua video tersebut ?
bagian tubuh mana yang digerakan ?
dari dua video tersebut, musik mana yang membuat semangat ?
2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Pada fase kedua ini, siswa menuju lapangan. Siswa melakukan pemanasan yang dimodifikasi yaitu setiap siswa mencari gerakan pemanasan lalu diikuti oleh siswa yang lain. Kemudian siswa bermain games, lari kecil membentuk lingkaran sambil mendengarkan instruksi guru, jika guru mengucapkan 3 maka siswa membentuk kelompok berisi 3 orang secara spontan, apabila ada siswa yang tidak kebagian kelompok makan mendapat punishmen lompat 3 kali. Games ini pada akhirnya membentuk kelompok siswa secara heterogen. guru mengorganisasikan siswa untuk dapat berdiskusi dan menciptakan rangkaian aktifitas gerak berirama, setelah itu siswa diberikan petunjuk terkait cara dan apa saja yang perlu diperhatikan saat mengerjakan dan menyelesaikan proyek hingga menciptakan rangkaian aktifitas gerak berirama yang diiringi musik pilihan kelompoknya.
ADVERTISEMENT
3. Penyusunan jadwal pelaksanaan projek.
Peserta didik merancang kombinasi gerak senam irama berdasarkan pengetahuan mereka dan menggunakan media handphone untuk mencari sumber lain sebagai rekomendasi atau referensi gerakan yang akan dibuat oleh siswa. Siswa juga berdiskusi mencari musik atau lagu yang akan dipakai untuk mengiringi gerakan senam yang mereka buat. Guru membantu peserta didik dalam proses merencanakan dan menyiapkan hasil dikusi serta penyelesaian proyek yang diberikan.
4. Penyelesaian projek dengan fasilitas dan monitoring guru
Mengembangkan dan menyelesaikan hasil karya, setelah seluruh gerakan selesai dibuat dan musik sudah ditetapkan , maka siswa mencoba mempraktikan hasil karya mereka. Mengompakkan gerakan, menyelaraskannya, menyesuaian ketukan gerakan dengan musik. Sehingga tercipta gerakan senam irama secara keseluruhan yang diiringi dengan musik yang relevan. Guru memonitor aktivitas siswa serta memberikan motivasi dan koreksi sehingga proyek yang dikerjakan bisa diselesaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
5. Mempresentasikan hasil proyek
Siswa secara berkelompok menyelesaikan proyeknya kemudian mempresentasikan atau mempraktikan hasil karyanya di depan guru dan teman kelas secara bergantian perkelompok. Dan kelompok lain memberikan feedback presentasi dari tiap kelompoknya. Hasil karya siswa direkam kemudian siswa mengupload hasil rekamannya ke sosial media, seperti : youtube, instagram, tiktok, dan lainnya sebagai penerapan TPACK pada pembelajaran.
6. Evaluasi proses dan hasil proyek
Di fase terakhir, peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang telah disajikan oleh tiap kelompok dan materi yang belum dipahami. Setelah itu, guru membimbing siswa untuk berdiskusi menganalisis, menilai, dan mengomentari penampilan tiap kelompok yang tampil di depan. Adapun TPACK diberikan di tahap akhir sebelum kesimpulan sebagai bahan evaluasi pembelajaran dengan menjawab soal melalui aplikasi quizizz. Kemudian di tahap akhir di lanjutkan memberi kesimpulan, penugasan pekerjaan rumah, refleksi dan penutup.
ADVERTISEMENT
Hasil Pembelajaran dapat diakses pada https://youtu.be/5bhuLzMYRm8