Fenomena Cashless Society Yang Mengubah Gaya Hidup

Ilustrasi cashless society. oleh Gita Amalia: Picsart

Cashless society saat ini sedang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Saat ingin membeli sesuatu tentunya kita akan membayarnya menggunakan beberapa lembar uang. Perkembangan teknologi masa kini kian semakin canggih. Kita juga harus bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Pergeseran menuju gaya hidup yang semakin digital juga terlihat dari popularitas layanan perbankan digital, salah satunnya pembayaran cashless yang dapat memudahkan siapapun untuk melakukan pembayaran tanpa harus mengeluarkan uang fisik.

Saat ini transaksi non tunai menjadi transaksi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Pengertian cashless adalah bentuk pertukaran nilai yang tidak menggunakan uang fisik sebagai alat pembayarannya. Sistem cashless menggunakan istilah seperti “saldo” atau “e-wallet” untuk menyebut jumlah nilai pertukaran uang dalam bentuk elektronik.

Perkembangan transaksi cashless di Indonesia cukup pesat pada saat ini. Transaksi cashless ini didukung fitur menggunakan QR Link, dimana merupakan salah satu sistem pembayaran cashless dengan cara scan code QR tersebut dan melakukan pembayaran yang memudahkan para penggunannya. Hal ini menciptakan cashless society menjadi tren.

Transaksi cashless sudah banyak diberlakukan di Indonesia seperti di dalam mall, kantin kampus, toko baju ataupun pedagang di pinggir jalan. Dalam era sekarang banyak perilaku masyarakat yang lebih menyukai kemudahan. Adanya banyak keuntungan yang akan didapatkan atas penggunaan uang elektronik dalam bertransaksi, masyarakat pun merasa lebih nyaman. Saat menggunakan sistem cashless, transaksi dapat terjadi di mana dan kapan saja. Manfaat sistem pembayaran cashless ini menyeluruh bagi setiap kalangan.

Sistem cashless merupakan opsi pembayaran anti ribet yang menguntungkan. Dengan cashless, anda tidak perlu lagi membawa banyak uang fisik yang memenuhi dompet. Cukup dengan membawa smartphone atau kartu debit saja sudah bisa melakukan transaksi. Cashless dinilai praktis, lebih mudah dan mendapat respon positif dari banyak masyarakat. Mobilitas mudah dan aman untuk pembelian suatu barang dengan jumlah uang yang besar seperti mobil tanpa perlu khawatir uang hilang.

Bentuk nilai tukar uang lebih mudah diubah pada pembelian kuota internet atau pulsa tidak perlu repot pergi untuk pergi ke counter pulsa fisik karena pembelian tersebut dapat dilakukan melalui sistem pembayaran cashless di smartphone. Cashless society memungkinkan transaksi yang lebih cepat, mudah, dan aman dibandingkan dengan transaksi tunai. Risiko pencurian dan penipuan uang tunai dapat diminimalisir dengan menggunakan sistem pembayaran nontunai. Masyarakat dapat melacak riwayat transaksi mereka dengan mudah melalui aplikasi atau platform pembayaran digital.

Cashless dapat mendorong lebih banyak orang, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional untuk terlibat dalam sistem keuangan formal. Hal ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan keuangan seperti pinjaman, tabungan, dan investasi. Sistem ini juga dapat membantu pemerintah dalam mendistribusikan bantuan sosial dan subsidi secara lebih transparan dan efisien.

Cashless society dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi dan mengakses layanan publik, seperti membayar pajak, biaya transportasi, dan tagihan lainnya. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga masyarakat. Sistem ini dapat mengurangi penggunaan uang kertas dan koin yang dapat membantu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kini ponsel tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi dan media hiburan, namun juga alat pembayaran melalui berbagai aplikasi mobile banking maupun e-wallet yang terinstal di smartphone. Terlebih tren cashless juga menekan potensi kerugian negara yang diakibatkan oleh peredaran uang palsu di tengah masyarakat.

Contoh perubahan gaya hidup saat ini pada pembayaran transportasi, banyak masyarakat kini menggunakan aplikasi transportasi online yang pembayarannya dilakukan secara non-tunai. Pembelian online, belanja online semakin populer dengan berbagai pilihan pembayaran digital. Pembayaran tagihan seperti tagihan listrik, air, dan internet dapat dibayar secara otomatis melalui aplikasi perbankan atau dompet digital. Untuk donasi ke lembaga sosial dapat dilakukan dengan mudah melalui platform digital.

Walaupun cashless society memiliki banyak manfaat dan menjadikan hidup lebih mudah juga memiliki tantangan seperti kesenjangan sosial dimana tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital. Apalagi bagi para orang dewasa yang kurang familiar dengan pembayaran cashless. Akan terjadi risiko kebocoran data pribadi dan finansial karena data diperlukan saat akan melakukan pembayaran secara cashless.Gangguan pada sistem pembayaran digital dapat menganggu aktivitas sehari-hari seperti jaringan eror.

Sistem cashless terasa sulit bagi sebagian orang. Tidak semua orang memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknologi, terutama yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Beberapa orang masih ragu dan khawatir akan keamanan data pribadi saat melakukan transaksi secara digital. Di daerah-daerah tertentu, infrastruktur teknologi belum memadai sehingga sulit untuk melakukan transaksi non-tunai. Sudah terbiasa menggunakan uang tunai sejak lama sehingga sulit untuk mengubah kebiasaan tersebut bagi sebagian orang.

Diperlukan solusi untuk mengatasi tantangan ini. Perlu adanya program edukasi yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang belum familiar dengan teknologi. Perlu disediakan fasilitas umum yang mendukung transaksi non-tunai, seperti mesin ATM yang mudah ditemukan dan jaringan internet yang stabil. Perusahaan penyedia layanan pembayaran digital perlu terus meningkatkan sistem keamanan untuk menjamin keamanan data pengguna. Pemerintah dan pihak swasta dapat memberikan insentif bagi masyarakat yang beralih ke pembayaran cashless seperti diskon.

Sistem cashless berpotensi meningkatkan inklusi keuangan terutama bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan perbankan. Munculnya berbagai inovasi baru dalam bidang pembayaran digital. Cashless society akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan menciptakan peluang bisnis baru.

Peralihan menuju masyarakat tanpa uang tunai (cashless society) membawa sejumlah manfaat signifikan bagi individu, bisnis, dan perekonomian secara keseluruhan. Beberapa dampak positifnya transaksi menjadi cepat karena pembayaran dapat dilakukan dalam hitungan detik mengurangi waktu antrian dan meningkatkan produktivitas. Transaksi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Riwayat transaksi dapat diakses dengan mudah membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis.

Pemerintah dapat lebih mudah mengelola anggaran dan kebijakan fiskal. Transaksi digital lebih sulit dimanipulasi untuk tujuan korupsi karena ada riwayat transaksi. Tren cashless society di Indonesia terus berkembang pesat dan mengubah gaya hidup masyarakat secara signifikan. Dengan semakin banyaknya manfaat yang ditawarkan, cashless society akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di masa depan.

Namun, perlu diingat bahwa perlu adanya upaya untuk mengatasi tantangan yang ada, seperti kesenjangan digital dan keamanan data, agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari cashless society. Kita juga perlu tetap waspada terhadap potensi risiko yang ada. Dengan mengadopsi teknologi finansial secara bijak, kita dapat menikmati kemudahan hidup tanpa mengorbankan keamanan dan privasi. Semua pihak terkait baik pemerintah, lembaga keuangan, hingga masyarakat sendiri perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ada.

Cashless society memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah cara kita bertransaksi dan mengelola keuangan. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan terus berinovasi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan.