Aroma Khas Kopi pada Saat Itu

CERITA#1

Hanya sekedar sebuah cerita yang tidak tahu bagaimana cara melupakannya, bahkan pikiran sudah tersesat karena adanya pertemuan itu. Saat itu hanya berpapasan di suatu event yang sama-sama kita sukai. Dengan sapaan “Hai, kenapa bisa di tempat ini?”. Tidak ada perasaan apapun, namun merasa senang saja ketika melihat orang yang sudah lama tak jumpa yang ternyata sekarang memiliki hobi yang sama, sungguh tidak menyangka. Dan kami tidak bertemu lagi pada saat itu.

Karena pertemuan itu, hati tergugah untuk mencari tahu keberadaannya. Dan hal yang tidak menyangka tiba-tiba dihubungi lewat media sosial, ya hanya sekedar menanyakan kabar sih dan saling menceritakan event kemarin, namun diakhiri dengan ajakan untuk bertemu. Aku dijemput olehnya dengan perasaan campur aduk tidak karuan, jantung berdegup kencang dan hati terasa senang yang tidak pernah merasakan itu sebelumnya. Jatuh cinta? Ah itu terlalu kejauhan dan aku pun tidak pernah mengerti soal itu.

Akhirnya dua orang remaja itu mengunjungan sebuah mall untuk menonton. Ah degupan jantung itu mengapa tidak ada hentinya dan mulut serasa dibungkam, pikiran menjadi blank, ya bisa dibilang salah tingkah. Kami menonton sebuah film bergenre romance, cerita cinta namun akhirnya hanya menjadi teman biasa. Ah itu hanya film.

Setelah menonton, aku diajak buat ngopi sebelum pulang. Kopi yang dituangkan ke dalam cangkir putih minimalis dengan tergambar seperti bunga diatas kopi itu. Bahkan sampai saat ini aroma khas kopi pada saat itu masih sangat ingat, dengan ditemani obrolan santai namun tetap saja masih gugup. Tidak mengerti perasaan yang ada di dalam hati. Namun yang terpenting pada saat itu merasakan kesenangan hati, dari mulai dihubungi, dijemput, nonton, dan aroma khas kopi yang sampai saat ini tidak akan pernah lupa. Cerita setelah itu, hm ah nanti saja sekarang hanya ingim menikmati momen momen itu saja.